TRIBUNHEALTH.COM - Melansir dari laman TribunJateng.com, sering kali para pelanggan PLN bertanya-tanya mengenai harga token listrik prabayar maupun listrik pintar yang telah ditetapkan oleh pihak PLN.
PLN menetapkan nominal tertentu jumlah token yang bisa dibeli oleh pelanggannya.
Harga token listrik ditentukan oleh masing-masing penjual.
Pihak penjual ada yang menjual token listrik dengan harga lebih rendah atau lebih tinggi dari harga yang telah ditentukan oleh PLN sesuai dengan biaya administrasi masing-masing wilayah.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga daya tahan tubuh Anda.

Baca juga: Jadwal Tanding Indonesa vs Kanada Piala Sudirman 2023: The Minions Main, Live MNCTV Jam 09.00 WIB
PLN secara resmi menerapkan harga token listrik sebagai berikut:
Harga token yang dibeli
Pulsa listrik yang diterima (PPJ 3 persen)
Konversi Listrik dari Nominal (PPJ 3 persen)
Rp 1000.000 Rp 994.000 659,7 kWh
Rp 500.000 Rp 494.000 328,9 kWh
Rp 250.000 Rp 244.000 132.3 kWh
Rp 100.000 Rp 97.000 66,2 kWh
Rp 50.000 Rp 47.000 33.1 kWh
Rp 20.000 Rp 17.000 13,2 kWh
Baca juga: Amankan Dangdut, Oknum Polisi Kelepasan Tembak Karang Taruna Pakai Laras Panjang, Korban Tewas
Nomer token listrik yang berjumlah 20 dihgit angka yang biasa dimasukkan ke kWh setelah pelanggan membeli token listrik.
Dalam PMB, pelanggan akan melihat jumah kWh terbaru setelah melakukan isi ulang token listrik sebelumnya dan token listrik terbaru.
Berikut golongan tarif listrik batas daya dan biaya penggunaan yang telah ditentukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan pihak PLN telah mengatur tarif dasar harga token listrik:
Golongan tarif listrik
Batas Daya
Biaya Pemakaian
R-1/TR 900 VA-RTM Rp 1.352
R-1/TR 1.300 VA Rp 1.444,70
Baca juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Ramai Diisukan Pacaran, Kian Berani Go Public
R-1/TR 2.200 VA Rp 1.444,70
R-2/TR 3500-5500 VA Rp 1.699,53
R-3/TR >6.600 VA Rp 1.699,53
P-1/TR 6.600 VA – 200 kVA Rp 1.699,53
P-3/TR - Rp 1.699,53
L/TR, TM, - Rp 1.644,52
(TribunHealth.com/PP)