Breaking News:

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Paparkan Penyebab, Penularan dan Faktor Risiko dari Kurap

Kurap merupakan masalah kesehatan pada kulit yang sering dikeluhkan. Tentunya kita harus mengetahui faktor risiko dan cara penularannya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi seseorang yang mengalami kurap 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit kulit yang sering dialami masyarakat adalah kurap.

Apa penyebab dari kurap?

Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dr. Putri Anitasari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunLampungNewsVideo.com.

"Kurap ini disebabkannya oleh jamur golongan Dermatophyta. Jamur golongan Dermatophyta ini menyerangnya di jaringan yang ada lapisan tanduknya, seperti di kulit" kata dr. Putri Anitasari

ilustrasi seseorang yang mengalami kurap
ilustrasi seseorang yang mengalami kurap (parapuan.co)

Baca juga: Ketahui 5 Langkah Perawatan Kulit yang Bisa Dilakukan di Rumah

Kulit epidermis bagian atas disebut dengan lapisan tanduk, selain itu kurap bisa juga menyerang kuku dan rambut.

Kita bisa terkena jamur Dermatophyta darimana?

"Biasanya jamur ini terjadi karena adanya lingkungan yang lembab," lanjutnya

Faktor risikonya apa saja?

"Faktor risiko lebih mudah terjadi pada misalkan orang diabetes melitus, lingkungan yang lembab misalkan berkeringat, obesitas dan pasien-pasien dengan sistem imun yang rendah. Itu yang memudahkan jamur masuk ke dalam atau menyerang ke kulit kita," imbuhnya

Cara penularan dari kurap biasanya karena kontak langsung, kulit dengan kulit.

Baca juga: Jangan Salah, Akumulasi Kotoran pada Kulit Ternyata Menjadi Penyebab Terbentuknya Daki

2 dari 2 halaman

Tetapi kulit tersebut harus disertai luka terlebih dahulu.

"Jadi misalkan nih pasien ada yang terkena Tinea, kemudian bersentuhan dengan kulit orang yang ada sedikit luka. Nah itu bisa ketularan," kaya dr. Putri

Bertukar alat mandi seperti handuk, pakaian, alat-alat olahraga, dan sprei bisa menjadi media tertularnya kurap.

"Penularan jamur itu dapat terjadi dari manusia, kemudian dari hewan, ataupun dari tanah," lanjutnya

"Jadi yang namanya jamur, bakteri, virus ada di sekitar lingkungan kita. Jadi tergantung kondisi kulit kita saat itu apakah sedang lembab. Lembab dalam artian seperti berkeringat gitu." pungkasnya

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Putri Anitasari, Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSpesialis Kulit dan KelaminkurapPutri Anita Saridr. Putri Anitasari Sp.KK.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved