TRIBUNHEALTH.COM - Kasus penumpang grab car yang tak mau bayar ongkos setelah di antarkan ke Ciawi sempat viral di medis sosial.
Ada beberapa fakta terbaru sebelum kasus ini benar-benar selesai.
Dia sempat mengaku sebagai saudara dari sejumlah anggota polisi, tak terkecuali yang bertugas di Polsek Ciawi.
Terbaru, bahkan sopir Grab yang bernama Abdul Rohman itu malah meminta maaf kepada penumpang.
Dilansir TribunHealth.com dari TribunnewsBogor, berikut ini fakta-fakta terbaru penumpang grab car yang tak mau bayar ongkos.
Sopir Grab hapus postingan dan meminta maaf
Setelah video tersebut viral, Abdul Rohman pun menghapusnya dan memberikan klarifikasi.
Dalam video terbaru terungkap bahwa Abdul Rohman dan penumpang berinisial DN itu rupanya sudah berdamai.
Mela selaku istri Abdul Rohman berbagi cerita.
Kepada TribunnewsBogor.com, Mela menceritakan kronologi versi suaminya selaku sopir Grab Car yang memviralkan DN.
Ditegaskan oleh Mela, permasalahan tersebut akhirnya selesai karena DN mau membayar ongkos perjalanannya.
Baca juga: Anak SD Beli Cincin Emas Seharga Rp2.000 Saja, Ibu Justru Khawatir dan Berniat Mengembalikan
Baru bayar setelah video viral
Yang menjadi catatan ongkos grab tersebut baru diterima Abdul Rohman setelah video yang direkamnya viral.
"Jadi gini ceritanya, kan dia viral, sehabis dia viral, dia baru mau bayar minggu (30/4/2023) siangnya. Setelah ngelihat videonya viral itu udah dibayar," kata Mela kepada TribunnewsBogor.com lewat sambungan telepon, Selasa (2/5/2023).
Karenanya, Abdul Rohman pun mengalah dan meminta maaf kepada DN karena sudah merekam video viral.
"Terkait suami saya minta maaf karena videonya mba DN udah kesebar ke mana-mana. Makanya saya minta hapus videonya karena dia sudah dibayar," pungkas Mela.
Penumpang dalam keadaan mabuk
Mela menceritakan curhatan DN kepada suaminya sebelum turun dari mobil.
Ternyata alasan DN buru-buru pergi ke tukang bubur usai turun dari mobil karena takut ketahuan sang mama.
"Itu (DN) mabuk. Dia (DN) ngaku sendiri 'emang saya lagi mabuk, saya pulang mabuk'. Dia bilang gini 'karena saya takut dimarahin mama saya, jadi saya mau beli dulu bubur'," keterangan Mela.
Baca juga: Viral Syarat Perpanjang Kontrak Kerja, Karyawati di Cikarang Harus Tidur dengan Atasan
DN sempat ngaku punya saudara polisi, tapi dibantah
TribunnewsBogor lebih dulu mendapatkan konfirmasi dari DN, sebelum pihak sopir.
Senada, dia menjelaskan kalau permasalahan sudah selesai.
Dia menampik jika kejadian ini adalah salahnya.
Dia berdalih bukan tak mau bayar, melainkan ingin makan bubur.
Melihat tindakannya, DN menyebut sopir Grab justru ketakutan karena khawatir mau kabur.
"Saya bukan tidak bs membayar aplikasi yg saya order yaitu grab tapi dalam satu sisi sopir grab itu teriak seolah takut tidak bayar padahal saya makan bubur udah izin sm dia tapi mohon maaf memang nada saya seperti itu," kata penumpang saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com melalui DM Instagram, Senin (1/5/2023).
"Saya ada uang di saku celana Rp 400 rb saya trf 300 rb," tutur dia.
Dia pun membawa-bawa nama polisi.
"Sudah bicara sama papa saya di polsek. Kita sudah kekeluargaan dia sudah minta maaf," penjelasan DN.
"Polres bogor polsek ciawi sodara saya ada beberapa orang kawan saya di polda metro jaya abang saya di polda jg sumbit 3," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin malam.
Tetapi, Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat memberikan bantahan tegas.
"Kaga ada, ngawur itu, bohong itu gak ada," tegasnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (2/4/2023).
Menurutnya penumpang Grab Car viral itu memang dulunya pernah memiliki saudara seorang polisi namun saat ini saudaranya tersebut sudah tidak menjabat sebagai anggota kepolisian lagi.
"Itu memang dia keluarganya mantan anggota polisi dulu, dulu baur STNK namanya pak Didin tapi udah meninggal," ungkap, Kompol Agus Hidayat.
(TribunHealth.com)