lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat.
"Memang cuaca panas beberapa hari ini dan kedepan sedang tidak biasa. Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada diluar ruangan," kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril dilansir Tribunhealth.com dari situs resmi sehatnegeriku.kemkes.id
Baca juga: Ibu Hamil Harus Memenuhi Kebutuhan Cairan agar Tidak Mengalami Risiko Dehidrasi
1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak, Jangan menunggu haus
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis
Untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh, klik disini
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
Baca juga: Kulit Kusam Terlihat Lebih Gelap dari Warna Asli, Gunakan Skincare dan Sunscreen untuk Mengatasinya
6. Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang
7. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup
8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah
9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Waspada ketika muncul gejala:
1. Keringat berlebih
2. Kulit terasa panas dan kering
Baca juga: Infus Whitening Tak Memberikan Hasil Permanen, dr. Satya Imbau Lakukan Perawatan Kulit Berkelanjutan
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
4. Kulit terlihat pucat
5. Kram pada kaki maupun abdomen
6. Mual, muntah, pusing
7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat
Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Pusing setelah Makan Bisa Jadi Tanda Hipotensi Postprandial, Atasi dengan Tips Berikut Ini
TRIBUNHEALTH
