TRIBUNHEALTH.COM - Sering kali ditemui demensia dialami oleh usia lansia.
Apakah memang demensia terjadi pada usia lansia dan tidak mungkin terjadi pada usia muda?
Dokter spesialis neurologi, dr. Ermawati Sudarsono menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
"Demensia itu memang sering dijumpai pada usia lansia. Hal ini yang pertama berkaitan karena efek penuaan sendiri melemahkan fungsi dari otak dan juga penurunan kinerja organ tubuh yang lain, sehingga pada lansia sering terjadi demensia.," ujar dr. Ermawati Sudarsono.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan.

Baca juga: Trauma Akibat Jatuh Apakah Bisa Menyebabkan Seseorang Mengalami Demensia?
Pada lansia juga lebih banyak timmbul penyakit neurodegeneratif yang menjadi faktor risiko demensia seperti penyakit stroke, parkinson.
"Maka dari itu kenapa sering kita jumpai demensia pada usia tua. Pada garis besarnya hampir semua faktor risiko untuk terjadinya demensia lebih banyak atau sering kita jumpai di usia tua," lanjutnya.
Untuk itu kenapa jumlah pasien demensia lebih sering dijumpai pada orang tua.
Pada usia muda bisa terjadi demensia atau tidak mungkin akan mengalaminya?
"Mungkin bisa terjadi, tapi penyebabnya lain. Bisa terjadi demensia kalau dia alkoholik. Orang dengan alkoholik atau peminum terus, risiko terjadi demensia di usia muda juga besar. Seseorang alkoholik yang terserang demensia di usia muda juga ada, tapi memang tidak sebanyak di usia tua," kata dr. Ermawati.
Baca juga: Dokter Sampaikan Kasus Demensia Paling Banyak di Indonesia, Ini Bedanya dengan Gangguan Memori
Selain itu penyebab demensia usia muda ialah trauma kepala.
Trauma kepala tentunya tidak memandang usia.
Bisa juga usia muda mengalami kecelakaan dan terjadi benturan di kepalanya sehingga pendarahan bisa meningkatkan risiko terjadinya demensia di usia muda.
Tetapi memang jumlahnya tidak sebanyak dibandingkan pasien usia tua, karena penyakit neurodegeneratif yang berkaitan dengan usia timbulnya pada usia tua.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N. Seorang dokter spesialis neurologi Rumah Sakit Hermina Solo.
(TribunHealth.com/PP)