TRIBUNHEALTH.COM - dr. Karima Chendy Verliani menyebutkan pentingnya memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai perawatan kulit yang harus dilakukan.
Pasalnya perawatan kulit dibutuhkan agar kesehatan kulit tetap terjaga dengan baik dan terhindar dari berbagai masalah kulit yang ada.
Menurut penuturan dr. Karima Chendy Verliani, masalah kulit yang paling sering ditemui adalah masalah jerawat dan flek hitam.
Flek hitam sendiri dapat muncul karena adanya beberapa faktor pencetus seperti usia dan juga paparan sinar matahari.
Baca juga: dr. Anggy Paparkan Kandungan Skincare yang Disarankan untuk Mendapatkan Tampilan Wajah Glass Skin

Baca juga: Tidak Semua Kandungan Skincare Boleh Digunakan Bersamaan, Pahami Kandungan Skincare Terlebih Dahulu
Sering terpapar sinar matahari secara langsung dan tidak menggunakan pelindung berupa sunscreen dapat menjadi penyebab munculnya flek hitam di wajah.
Oleh karena itu, pentingnya memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya penggunaan sunscreen untuk melindungi kulit agar terhindar dari permasalahan flek hitam.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Karima Chendy Verliani yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Sumsel.
Sunscreen ialah losion tabir surya yang dapat menembus dan diserap oleh kulit sebelum sinar UV mencapai lapisan kulit dan merusak kulit.
Sunscreen sendiri memiliki berbagai jenis senyawa kimia yang menyerap paparan sinar matahari yang membahayakan kulit seperti, oxybenzone atau avobenzone.
Baca juga: Teknik Layering Beda Brand hingga Gonta-ganti Skincare, Membuat Penggunaan Skincare Tidak Optimal

Baca juga: Mengapa Saat Malam Hari juga Harus Menggunakan Skincare? Berikut Tanggapan dr. Marlina
Menurut dr. Karima Chendy Verliani, pengguaan sunscreen sendiri perlu dilakukan pengulangan setiap 4 jam sekali.
Berikut ini terdapat produk yang dapat digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, klik di sini untuk mendapatkannya.
Semakin rendah kandungan SPF yang terdapat pada sunscreen yang digunakan sehari-hari, maka harus semakin sering pula melakukan reapply sunscreen.
Reapply sunscreen sendiri dapat disesuaikan dengan kandungan SPF yang digunakan, jika SPF pada sunscreen ialah 30 SPF, reapply sunscreen harus dilakukan setiap 4 jam sekali.
Namun jika sunscreen yang digunakan memiliki kandungan SPF yaitu 50 SPF, reapply sunscreen dapat dilakukan setiap 6 jam sekali.
Semakin sering memiliki aktivitas di luar ruangan, maka reapply sunscreen harus semakin sering, terlebih lagi jika aktivitas tersebut dilakukan di pantai.
Baca juga: dr. Karima Chendy Paparkan Dua Permasalahan Kulit yang Kerap Dikeluhkan Banyak Orang, Apa Saja?

Baca juga: dr. Marlina Imbau untuk Melakukan Perawatan Kulit Sejak Dini dengan Menerapkan Hal-hal Berikut
dr. Karima Chendy Verliani menyarankan untuk menggunakan sunscreen baik di dalam ruangan ataupun di luar ruangan.
Pasalnya, terkadang terdapat sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan melalui jendela di ruangan tersebut.
Oleh karena itu, sunscreen sebaiknya tetap digunakan meskipun pekerjaannya di dalam ruangan.
"Memang agak ribet ya, apalagi jika kita menggunakan make up."
"Namun sekarang ini sudah canggih, sunscreen atau sunblock itu sudah ada yang dalam bentuk spray."
"Jadi tidak perlu membersihkan make up, langsung di spray saja sudah bagus," terang dr. Karima Chendy Verliani.
Baca juga: Sunscreen dengan Bahan Aktif Tak Disarankan Digunakan pada Kelopak Mata Karena Berisiko Mengiritasi
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Karima Chendy Verliani dalam tayangan YouTube Tribun Sumsel.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)