TRIBUNHEALTH.COM - Sudah menggunakan deodorant yang bertuliskan mengandung antiperspirant tetapi masih banyak berkeringat dan bau, apakah perlu ke dokter?
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Desidera Husadani menyampaikan tanggapannya melalui channel YouTube Tribun Lampung News Video.
"Iya bisa, kalau terapi yang terbaru sekarang pilihannya bisa dengan botox. Kalau untuk ketiak bisa dilakukan tindakan operasi kecil untuk menghancurkan keringat yang di ketiak. Itu nanti permanen, jadi permanen tidak mengeluarkan bau lagi dan keringatnya jauh berkurang gitu." ujar dr. Desidera Husadani Sp.KK
Klik link berikut dan dapatkan produk yang dapat mengatasi masalah keringat.

Baca juga: Antiperspirant yang Digunakan pada Tangan atau Tubuh Lain dalam Bentuk Apa?
Botox dan operasi dilakukan di mana? Apakah jika lebih banyak di ketiak, maka dilakukannya di ketiak?
"Ya, sesuai dengan tempat yang paling mengganggu. Botox bisa dilakukan di telapak tangan, telapak kaki, ketiak juga bisa. Kalau keringatnya banyak di area muka biasanya dilakukan digaris rambut, karena biasanya disitu yang kelenjar keringatnya paling aktif mengeluarkan keringat." imbuhnya
Untuk tindakan botox bisa datang ke dokter spesialis kulit dan nanti akan disuntikkan pada titik-titik yang harus disuntikkan.
Hasil botox akan bertahan berkisar 6 sampai 8 bulan, dan ssebenarnya hasil tersebut tidak permanen tapi sangat membantu sekali.
Baca juga: Inilah yang Harus Dilakukan jika Mengalami Hiperhidrosis
"Saya ada juga pasien yang sudah dibotox, tadinya yang sampai netes-netes keringetnya kalau misalkan tangan dibalikkan gini ya. Itu dia bisa sampai kering, tidak "ada keringat gitu selama kita botox." timpal dr. Desidera Husadani
Berapa kali botox baru terlihat hasilnya?
"Kalau bobox sebenernya satu kali pengerjaan itu sudah ada hasilnya, cuma hanya bertahan 6 sampai 8 bulan saja. Nanti sesudah 6 bulan mulai lagi merasa tangannya basah, itu bisa dilakukan penyuntikan lagi setelah itu," kata dr. Desidera
"Karena botox kan sifatnya nanti akan diserap tubuh lagi. Sel-sel botox kan melemahkan otot-otot yang ada di kelenjar keringatnya itu, setelah 6 bulan efeknya akan hilang dan kelenjar kembali seperti semula. Makanya perlu pengulangan sesudah 6 bulan itu." imbuhnya
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Desidera Husadani, Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Imanuel Wayhalim.
(TribunHealth.com/PP)