Breaking News:

Apakah Masker dan Menjaga Jarak Masih Diperlukan Meskipun PPKM Sudah Dicabut?

Semasa pandmi kita memang diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak untuk mengurangi riisko penularan covid-19

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi seseorang yang menggunakan masker 

TRIBUNHEALTH.COM - Mengingat kembali bahwa PPKM ialah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang dimulai sejak 11 Januari 2021.

Tujuan dari PPKM adalah mengantisipasi bagaimana caranya agar masyarakat bisa dikendalikan.

Contoh dari dikendalikan adalah agar rumah sakit tidak terjadi overload.

Ada regulasi-regulasi lain seperti sekolah diatur, baik kantor ataupun sekolah WFH terlebih dahulu.

Karena penularan covid-19 sangat mudah terjadi dan berakhir pada tanggal 20 Desember 2022.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut. 

ilustrasi seseorang yang menggunakan masker
ilustrasi seseorang yang menggunakan masker (kompas.com)

Baca juga: Disiplin Pakai Masker Tak Hanya Menghindarkan dari Penularan Covid-19, Namun Juga dari Virus Lainnya

Terjadi pro dan kontra antara masyarakat dan keilmuan.

dr. Tri Kusumo menyampaikan bahwa penanganan pemerintah dalam mengatasi pandemi sangat baik.

Setelah PPKM dicabut, yang terpenting dan harus dilakukan adalah menggunakan masker.

Tidak lupa untuk selalu mencuci tangan.

2 dari 3 halaman

Yang paling penting, masyarakat yang belum melakukan vaksin sebaiknya segera vaksinasi primer atau dasar terlebih dahulu.

Setelah melakukan vaksin primer, selanjutnya adalah vaksin booster untuk penguat.

Baca juga: Benarkah Penggunaan Masker Bisa Memfiltrasi Polusi Udara? Begini Kata dr. Hendrastutik Apriningsih

Untuk menjaga jarak memang masih diperlukan.

Setelah vaksin dan sebagainya, nakes tetap mempertahankan adanya SATGAS Covid.

Kenapa kita menggunakan masker?

Kita ketahui penularan covid-19 melalui droplet yang bisa masuk melalui hidung ataupun mulut.

Penularan bisa melalui benda mati, bicara jarak dekat, udara yang tertutup (dalam ruangan).

Jika menggunakan masker saat berbicara dengan orang lain, paling tidak 90 persen mengurangi penularan.

Apabila menggunakan masker biasa bisa mengurangi penularan sekitar 90 persen, sedangkan menggunakan masker medis bisa mengurangi penularan sekitar 100 persen.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jogja bersama dengan dr. Tri Kusumo Bawono, SE (Ketua IDI Kota Yogyakarta).

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commaskerJaga JarakPPKM
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved