TRIBUNHEALTH.COM - Seseorang yang mengalami asam lambung tentu merasa tidak nyaman ketika asam lambung sedang naik.
Jika memiliki masalah asam lambung, tentunya harus memperhatikan makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Apakah minum kopi bisa menyebabkan asam lambung?
dr. Lia Ratna menyampaikan, pada kopi terdapat kandungan kafein.
Artinya kafein dapat meningkatkan aliran darah, otomatis juga bisa meningkatkan asam lambung.
Baca juga: Sebenarnya Asam Lambung Mudah untuk Dicegah, Tetapi Jarang Kita Terapkan
Bagi individu yang tidak tahan, disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi secara berlebihan.
Jika ingin mengonsumsi kopi, jangan mengonsumsi kopi yang strong atau pure kopi.
Apabila lambung benar-benar tidak kuat dengan kopi, alangkah baiknya dihindari saja.
Sebenarnya kopi memiliki manfaat, tetapi jika kerugiannya lebih besar maka bisa meningkatkan asam lambung.
Seseorang bisa mengalami asam lambung karena pola makannya yang tidak baik.
Baca juga: Apakah Asam Lambung Bisa Terjadi Komplikasi ke Penyakit Lain? Simak Penjelasan Dokter Berikut
dr. Lia Ratna menyampaikan, asam lambung merupakan salah satu masalah pada pencernaan otomatis perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Pantangan bagi penderita asam lambung seperti makanan pedas ataupun minuman bersoda.
Intinya yang menjadi pantangan penderita asam lambung adalah makanan yang sulit dicerna dan membutuhkan tenaga lebih lama untuk dicerna.
Contohnya seperti makanan pedas, berminyak, bersantan, dan rasa asam.
Makanan bergas bahkan sayuran bergas juga kurang dianjurkan, misalnya adalah terong, kol atau kubis.
Baca juga: dr. Lia Ratna Sebut Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai Adalah di Usia 50 Tahun ke Atas
Makanan yang dianjurkan justru yang lembek dan mudah dicerna.
Sangat dianjurkan sering makan dalam porsi kecil dan sedikit.
Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi, tentunya harus memperhatikan pola makan kita dengan baik.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Lia Ratna Adi. Seorang dokter di RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)