Breaking News:

Untuk Mengetahui Ukuran dan Bahaya atau Tidaknya Miom, Perlu Dilakukan USG Setiap 6 Bulan Sekali

Miom merupakan masalah yang tidak bisa disepelekan. Kebanyakan miom bersifat asimtomatika atu tidak bergejala.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi pasien melakukan USG untuk mengetahui ukuran miom 

TRIBUNHEALTH.COM - Miom merupakan masalah yang dialami oleh wanita.

Miom yakni adanya selat normal pada otot rahim yang menyebabkan pembesaran.

Bisakah ukuran miom kita jaga agar tidak semakin membesar?

dr. William menyampaikan, pertama yang harus dilakukan adalah pemeriksaan apakah benar miom dan ukurannya.

Selain itu juga perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui keadaan pasien.

Pada miom yang berperan adalah hormon dari tubuh pasien.

ilustrasi pasien melakukan USG untuk mengetahui ukuran miom
ilustrasi pasien melakukan USG untuk mengetahui ukuran miom (freepik.com)

Baca juga: dr. William: Miom yang Mengganggu Saluran Kemih Harus Dilihat dari Posisi Miom

Seperti pada wanita, hormonnya adalah estrogen dan progesteron.

Bila dilakukan terapi konservatif ataupun pemantauan, tentunya keadaan tubuh pasien harus diperbaiki.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut.

Misalnya yang memberatkan jika pasien mengalami obesitas, mengalami gangguan hormon pada indung telur atau PCOS pada usia reproduktif.

2 dari 3 halaman

Keadaan-keadaan yang bisa menimbulkan gangguan hormonal harus diatasi terlebih dahulu.

Selain dilakukan monitor, bisa dilakukan USG per 6 bulan sekali.

Baca juga: Adakah Ukuran Miom yang Diharuskan untuk Operasi? Begini Ulasan dr. William Halim, Sp.OG

Disarankan melakukan USG rutin setiap 6 bulan sekali untuk mengetahui ukuran miom dan bahaya atau tidaknya.

Kebanyakan miom asimtomatik atau tidak bergejala.

Tetapi juga tergantung dari posisi miom dan besar ukuran miom.

Dari posisi dan besar miom akan menyebabkan gejala-gejala.

Umumnya wanita asimtomatik tidak ada gejala, tetapi jika mengalami gangguan pada menstruasi atau adanya benjolan pada perut, bahkan bisa terjadi gangguan pada BAB dan buang air kecil harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Beberapa miom akan membesar tergantung dari kondisi tubuh pasien.

Jika miom sudah membesar dan posisinya tidak menguntungkan, akan menimbulkan gejala yang merugikan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Bogor bersama dengan dr. William Halim, Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RS St Carolus Summarecon Serpong, Tangerang.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comUSGmiomWanita Claudia Scheunemann
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved