TRIBUNHEALTH.COM - Tuberkulosis atau TBC merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat menular melalui udara.
Penyakit yang ditularkan ketika penderitanya batuk, bersin, atau meludah ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) penyakit TBC tidak bisa menular melalui jabat tangan, berbagi makanan atau minuman, dan menyentuh atau menggunakan barang yang sama.
Pada 29-30 November 2022 lalu, Johnson & johnson bermintra dengan Global Fund dan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) menyelenggarakan Forum Tuberkulosis Asia Pasifik tahunan ke-2.
Baca juga: Ekspetasi dari Lingkungan Terdekat yang Tak Terpenuhi Picu Remaja Mudah Stres, Ini Penjelasannya

Agenda forim dirancang dengan dukungan Global TB Caucus, difokuskan tentang peluang untuk mengaktifkan, mempercepat, dan memobilisasi remaha sebagai agen perubahan dalam eliminasi TB.
Orang dengan usia antara 15 dan 34 tahun terkena dampak yang tidak proporsional dan termasuk pemikul beban penyakit yang paling berat.
Selama lebih dari dua dekade, Johnson & johnson turut berpartisipasi dalam upaya mengakhiri TB di semua tingkatan.
Johnson & johnson juga membuka jalan menuju dunia bebas TBC yang lebih baik, lebih aman, dan lebih sehat.
“Meskipun risiko infeksinya tinggi, orang muda cenderung tidak mencari pengobatan TB karena berbagai alasan, termasuk kurangnya kesadaran tentang gejala penyakit atau stigma yang terkait dengan penyakit tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk berkolaborasi dengan mitra di seluruh dunia untuk membangkitkan kaum muda dalam membantu meningkatkan kesadaran masyarakat, mempromosikan perilaku mencari pengobatan untuk sehat, mendorong peningkatan diagnosis TB secara dini.
Hingga pada akhirnya, memastikan mereka yang terkena dampak menerima perawatan yang mereka butuhkan,” demikian diungkapkan OakYeon Kim, Vice President, Government Affairs & Policy, Janssen Asia Pacific.
Baca juga: Ketahui 3 Cara Pemeriksaan Tuberkulosis pada Anak, Dokter Rini Sebut Salah Satunya Tes Dahak

Lalu bagaimana gejala penyakit Tuberkulosis atau TBC ini sendiri?
Mewakili National TB Program di bawah Kementrian Kesehatan R.I. dokter Tiffany Tiara Pakasi MA memberikan penjelasan.
Pertanyaan:
Jika ada gejala, gejala apa saja yang mungkin bisa muncul pada penderita TBC?
Ista, Solo.
Baca juga: Apakah Penderita Paru-paru Basah Bisa Batuk Berdahak hingga Mengeluarkan Darah? dr. Hendras Menjawab

Dokter Tiffany Tiara Pakasi MA menjawab:
Gejala TBC pada orang dewasa ada sedikit perbedaan.
Gejala TBC pada orang dewasa adalah batuk (berdahak atau tidak berdahak) terus menerus, sesak napas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, letih, lesu, berkeringat pada malam hari tanpa adanya aktivitas, demam berkepanjangan.
Sementara gejala TBC pada anak seringkali tidak khas.
Dugaan TBC pada anak harus kita pertimbangkan jika anak mengalami berat badan menurun atau tidak bertambah dalam 2 bulan berturut-turut.
Bisa juga demam lebih dari dua minggu tanpa sebab yang jelas, lesu, dan anak kurang aktif saat bermain. (Tribunhealth.com/Mel)