Breaking News:

Viral Pijat Kretek-kretek, Sebenarnya Aman atau Tidak? Ini Tanggapan dr. Isrun Masari. Sp.An., FIPM

viral fenomena pijat kretek-kretek yang dipopulerkan oleh seorang pria di media sosial.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi Pijat Kretek-kretek, amankah dilakukaan? 

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa waktu belakangan viral fenomena pijat kretek-kretek yang dipopulerkan oleh seorang pria di media sosial.

Dalam metodenya, pijat dilakukan di seluruh tubuh lalu menimbulkan suara "kretek" yang dianggap dari bunyi tulang yang telah digerakkan.

Banyak yang ingin menjajal, kira-kira apakah pemijatan ini aman dilakukan?

Baca juga: Waspada jika Nyeri Kepala Seiring Waktu Semakin Bertambah. dr. I Gde Anom Sp.Bs Ungkap Alasannya

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, dr. Isrun Masari. Sp.An., FIPM. CIPS memberikan tanggapannya.

Berdasarkan pernyataannya, ia tidak bisa menjawab secara langsung lantaran belum memahami secara penuh teknik dalam pemijatan tersebut.

Ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan nyeri
Ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan nyeri (kaltim.tribunnews.com)

Karena tentu dalam pengerjaan suatu teknik ada dasar yang digunakan. Baik dasar keilmuan dan kemampuan.

"Saya nggak bisa mengomentari ini, karena kemampuan saya mengenai teknik dan prosedur itu tidak banyak," ungkap Isrun.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Keluhan Nyeri Seluruh Perut, Berikut Alasannya

Tetapi ia menyampaikan, apabila ingin menjalani suatu perawatan atau penanganan dan metode tersebut memberikan dampak positif bisa dilanjutkan.

Namun jika merasa tidak nyaman, sebaiknya segera mencari penanganan yang lain.

Prinsip RICE

2 dari 4 halaman

Isrun menghimbau masyarakat tidak menyepelekan keluhan nyeri.

Pasalnya nyeri merupakan alarm bagi tubuh yang harus didengar agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ilustrasi seseorang yang memeriksakan diri ke dokter
Ilustrasi seseorang yang memeriksakan diri ke dokter (health.kompas.com)

Jika nyeri diabaikan, bisa jadi keluhan akan semakin parah dan membuat sulit diatasi.

Untuk mengantisipasinya, Isrun menyebut ada 4 cara dalam mengatasi nyeri. Yakni:

1. Rest (Istirahat)

Istirahatkan area tubuh yang mengalami keluhan nyeri.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Keluhan Nyeri Pinggang Memiliki Banyak Golongan Masalah Kesehatan

2. Ice (kompres es)

Letakkan kompresan es pada area tubuh yang mengalami nyeri.

3. Compress

Jika ada area yang bengkak, maka bisa segera dikompret atau dibalut dengan kain.

ilustrasi seseorang yang mengeluhkan nyeri
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan nyeri (kompas.com)
3 dari 4 halaman

4. Elevated (dinaikan)

Jika pada kaki bisa dinaikan posisinya untuk meredakan keluhan nyeri dan bengkak.

Dengan 4 cara di atas mampu memberikan kesempatan pada tubuh untuk memperbaiki diri agar bisa sembuh.

Sehingga jangan pernah memaksakan tubuh bergerak apabila timbul keluhan nyeri.

Intervensi Nyeri

Baca juga: Simak Penyebab dan Tips Mudah Mengatasi Rasa Nyeri

Ilustrasi konsultasi dokter
Ilustrasi konsultasi dokter (Kompas.com)

Isrun pun menerangkan, ada sejumlah metode lain dalam meredakan keluhan nyeri. Antara lain:

- Istirahat

- Obat-obatan

Baca juga: Obat yang Dikonsumsi oleh Orang Dewasa Belum Tentu Aman Dikonsumsi oleh Anak, Simak Kata dr. Devie

- Fisioterapi.

Isrun menerangkan, sebanyak 70 persen kasus nyeri otot dan sendi dapat diatasi dengan cara di atas.

4 dari 4 halaman

Sementara 30 persen selanjutnya adalah kondisi nyeri yang tak kunjung mudah disembuhkan, seperti nyeri kronik.

Penjelasan dr. Isrun Masari. Sp.An., FIPM. CIPS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPijatdr. Isrun Masari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved