Breaking News:

Tak Boleh Diabaikan, Penyakit GERD Berisiko Sebabkan Kanker jika Tidak Diobati

Jika asam lambung terus berlanjut dapat meningkatkan risiko mengembangkan kanker esofagus yang mematikan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi penyakit gerd 

TRIBUNHEALTH.COM - Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah penyakit lambung yang banyak dialami.

Meski demikian, GERD tidak boleh disepelekan karena bisa memicu kanker jika tidak diobati.

Express.co.uk memberitakan, asam lambung naik ke kerongkongan ketika terjadi refluks asam.

Ini terjadi ketika otot sfingter dan ujung bawah kerongkongan berelaksasi pada waktu yang salah, memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Ketika asam ini mulai melucuti lapisan kerongkongan, sel-sel abnormal berkembang di jaringan kerongkongan dan berubah menjadi kondisi yang dikenal sebagai esofagus barrett.

Dokter Deepa Shah, spesialis gastroenterologi di HonorHealth, menjelaskan: "Dengan esofagus barrett, kuncinya adalah menangkapnya lebih awal dan mencegahnya berubah menjadi displasia atau kanker."

“Kabar baiknya adalah kami memiliki banyak terapi yang tersedia sekarang."

"Ini telah menurunkan risiko kanker kerongkongan dan itu merupakan perkembangan yang menarik di antara ahli gastroenterologi," paparnya.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Meredakan Asam Lambung, Termasuk Makanan dengan pH Tinggi

Mengenali gejala GERD

ilustrasi seseorang yang mengalami gerd
ilustrasi seseorang yang mengalami gerd (kompas.com)

Sebelum berkembang menjadi penyakit serius, penting untuk mengetahui gejala GERD.

2 dari 2 halaman

Gejalanya meliputi:

  • Sensasi terbakar di dada, biasanya setelah makan, yang mungkin lebih buruk di malam hari
  • Sakit dada
  • Kesulitan menelan
  • Regurgitasi makanan atau cairan asam
  • Sensasi ada benjolan di tenggorokan.

Baca juga: Nyeri Kronik Bisa Jadi Tanda Idap Kanker Stadium Akhir, Kenali Cirinya dari dr. Isrun Masari Sp.An

Risiko kanker eksofagus

ilustrasi kanker
ilustrasi kanker (health.kompas.com)

Risiko Refluks asam dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar, tetapi jika terus berlanjut, dapat meningkatkan risiko mengembangkan kanker esofagus yang mematikan.

Ketika heartburn menjadi sering, tubuh merespons dengan mencoba menyembuhkan kerusakan dengan mengganti lapisan kerongkongan dengan jaringan yang sangat mirip dengan jaringan kecil.

Kanker kerongkongan sendiri adalah penyebab kematian paling umum keempat akibat kanker, sedangkan untuk wanita itu adalah penyebab kematian ketujuh yang paling umum.

Menurut Heartburn Cancer UK, gejala awal penyakit tersebut meliputi:

  • Gangguan pencernaan atau mulas yang memburuk atau terus-menerus
  • Kesulitan menelan
  • Menurunkan berat badan tanpa mencoba
  • Nyeri dada, tekanan, atau rasa terbakar
  • Batuk atau suara serak.

Baca juga: 4 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari sebelum Tidur, Tak Hanya Kopi

Hal yang perlu dihindari

Minum kopi ternyata punya sejumlah manfaat untuk kesehatan otak
Minum kopi ternyata punya sejumlah manfaat untuk kesehatan otak (Pexels)

NHS mencantumkan beberapa penyebab utama GERD, yang sebaiknya dihindari:

  • Kopi, alkohol, tomat, coklat dan makanan berlemak atau pedas
  • Kelebihan berat badan
  • Merokok
  • Stres.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
GERDAsam Lambungkankerheartburn Ryuichi Sakamoto
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved