TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak Anda?
Selain anak mengalami pertumbuhan secara fisik, rupanya anak juga akan berkembang.
Beberapa ranah perkembangan anak bisa dilihat melalui perkembangan intelektual, perkembangan psikososial, serta perkembangan moral.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, selain mendapatkan nutrisi anak juga harus selalu mendapatkan stimulasi.
Menurut Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) apabila anak tidak mendapatkan stimulasi, maka perkembangannya akan mengalami kemunduran maupun kegagalan.
Baca juga: Benarkah Seseorang Bisa Hidup Tanpa Kantung Empedu? dr. Hasan Maulahela Memberikan Tanggapannya

Baca juga: Kolesterol yang Tinggi Bisa Mengendap Menjadi Batu Empedu, Berikut Beberapa Faktor yang Memengaruhi
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 29 Januari 2022.
Pada saat anak mengalami tumbuh kembang, harus terdapat dua faktor.
Selain diberikan nutrisi dan pangan yang cukup, juga harus diberikan stimulasi.
"Pada umur 3 bulan sekaran harus diajak main ciluba, itu sudah bisa merangsang matanya, bisa melihat orang tuanya, pendengarannya juga bisa melihat suara ibunya," jelas Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K).
"Kemudian pada umur 6 bulan dilatih tengkurap dan lain sebagainya," sambung Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K).
Baca juga: Yuanita Ani S. M.Kep.,NS Ungkap Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria dan Wanita

Baca juga: Efek Penggunaan Celana Ketat Jangka Panjang Tidak Bagus bagi Pria, dr. Binsar Sampaikan Alasannya
Berdasakan pemaparan Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) pada masa bayi dan awal masa kanak-kanak memiliki beberapa tugas perkembangan.
Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) menuturkan jika tugas perkembangan anak dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Tugas perkembangan motorik kasar
2. Tugas perkembangan motorik halus
3. Bahasa
4. Sosialisasi atau interaksi dengan lingkungan
Baca juga: Sariawan Memang Tidak Menular, Namun Keberadaannya Dapat Menimbulkan Rasa Sakit dan Tidak Nyaman

Baca juga: Masa Menopause Bukan Akhir Hidup Seorang Wanita, Begini Kata dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 29 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.