TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kesehatan rongga mulut wajib dilakukan oleh setiap orang.
Terlebih jika sedang melakukan suatu perawatan gigi tertentu, maka kebersihan rongga mulut harus ekstra diperhatikan.
Jika tidak bisa mengakibatkan kegagalan perawatan rehabilitasi gigi, salah satunya kegagalan pemasangan implan. Mengapa demikian?
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Implan Gigi yang Perlu Diketahui dari drg. Nur Hendra, Sp. Pros
Untuk mengetahui asal-muasalnya, simak penjelasan drg. Nur Hendra, Sp. Pros.
Hendra merupakan seorang dokter spesialis prostodonsia.
Pria kelahiran 9 April 1979 ini merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran 1998.

Setelah menamatkan pendidikannya, ia kembali melanjutkan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia di universitas yang sama pada 2014.
Kini ia menjabat sebagai Kaklin Gilut RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
Setelah beberapa periode sebelumnya ia menduduki berbagai posisi, seperti:
Baca juga: Profil drg. Hendra Nur, Sp. Pros dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo
- Kawatlanwatum Rumkit TNI AU Lanud Ranai
- Kawatun Rumkit TNI AU Lanud Ranai
- Pama DP Lanud Husein (Dik Spesialis)
- Kaklin Kulit RSAU Efram Harsana Lanud Iswahjudi.
Tanya:
Apa yang menyebabkan infeksi pada rongga mulut pasca pembedahan dok?

Baca juga: Tidur Miring ke Kanan Mempengaruhi Ketidakselarasan Rahang, Benarkah? Berikut Ulasan Dokter
Numa, Solo.
drg. Nur Hendra, Sp. Pros. Menjawab:
Infeksi itu artinya ada seorang yang terkontaminasi akibat tidak bisa menjaga kebersihan mulut pasca pembedahan.
Akhirnya dari infeksi itu terjadilah nanah, bengkak, lalu kegagalan pada implan.

Jadi kasus yang sering terjadi adalah infeksi pasca pembedahan, pendarahan pasca pembedahan, dan tulang rapuh.
Kemudian jika terjadi kasus pada rahang atas, itu ada sinus seperti rongga itu bisa jebol.
Baca juga: Sering Terasa Nyeri saat Alami Gigi Berlubang? Berikut drg. Amalia Paparkan Penyebabnya
Namun ini bisa diminimalisir dari tahap pemeriksaan awal. Walau demikian kondisi seperti ini sangat jarang terjadi.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)