TRIBUNHEALTH.COM - Perut buncit identik dengan banyaknya lemak yang menumpuk pada perut.
Disinyalir, penumpukan lemak ini disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak.
Namun disamping itu, perut buncit juga rupanya bisa disebabkan karena faktor genetik.
Baca juga: Penyebab Lemak Mudah Menumpuk hingga Picu Perut Buncit menurut Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S. Gz
Bagaimana penjelasan ahli gizi mengenai pernyataan ini?
Berikut simak ulasan dari Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S. Gz.
Radyan merupakan seorang ahli gizi yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1995.

Saat ini ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
Dirinya aktif membagikan konten konten mengenai edukasi kesehatan gizi di media sosial yang ia miliki.
Baca juga: Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo
Seperti di Instagram (@radyanyaminar) dan Linkedln (R. Radyan Yaminar, S.Gz).
Radyan merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan program studi Ilmu Gizi.
Tanya:
Jika orangtua memiliki perut buncit, apakah juga akan menurun pada anaknya?

Baca juga: Badan Kurus tapi Perut Buncit, Bisakah Disebut Obesitas? Ini Tanggapan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar
Numa, Solo.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S. Gz. Menjawab:
Bisa menurun tetapi tidak pasti.
Jadi jika memiliki orangtua dengan perut yang buncit tidak perlu pasrah dan memikirkan bahwa akan memiliki perut buncit juga.

Meski bisa kurus, tetapi usahanya akan lebih sulit karena memiliki genetik yang cenderung lebih gemuk.
Lagipula berdasarkan sejumlah penelitian, hal ini tidak terlalu berpengaruh pada tubuh. Jadi tidak perlu risau.
Baca juga: dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A: Perut Buncit adalah Salah Satu Tanda dari Infeksi Cacingan
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)