TRIBUNHEALTH.COM - Baik ketika menyikat gigi maupun di saat tidak menyikat gigi pun gusi tiba-tiba berdarah, kejadian tersebut adalah gingivitis.
Banyak masyarakat yang mengalami masalah gingivitis, namun ada beberapa yang memperhatikan dan ada juga yang mengabaikannya,
Secara garis besar, gingivitis ini diakibatkan oleh faktor lokal dan faktor sistemik.
Faktor lokal yaitu kondisi dimana kumpulan plak gigi terdapat pada daerah-daerah permukaan gigi, khususnya pada daerah servikal gigi tersebut.
Sedangkan faktor sistemik biasanya umum terjadi dikarenakan tiga faktor, yakni :
- Perubahan hormonal
- Faktor kebiasaan
- Penyakit-penyakit tertentu
Baca juga: Gingivitis Bisa Jadi Tanda Infeksi Rongga Mulut, Ketahui dari drg. Erni Marliana, Sp.PM Phd.
Gingivitis adalah sebuah keadaan atau kondisi peradangan yang dikenal dengan inflamasi pada daerah gusi dan diakibatkan karena adanya kumpulan microbacterial microfilm yang berupa plak dental atau plak gigi.
Sehingga menyebabkan terjadinya infeksi dan akhirnya menjadi peradangan pada daerah sekitar gusi.
Kumpulan dari plak di permukaan gigi umumnya pada servikal atau leher gigi yang menjadi karang gigi akan menyebabkan infeksi hingga terjadi peradangan gusi.
Apakah gingivitis bisa terjadi karena faktor genetik?
Dr. drg. Munawir menyampaikan bahwa gingivitis bukan disebabkan karena faktor genetik, tetapi gingivitis lebih ke faktor yang diperoleh karena gaya hidup persoalan kurang memperhatikan oral hygiene.
Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Sp.Ort(K) Sebut Gusi Kemerahan dan Mudah Berdarah Merupakan Tanda Gingivitis
Ataukah mungkin penyakit-penyakit tertentu yang diderita oleh pasien.
Kalau mungkin dihubungkan dengan faktor sistemik, mungkin saja penyakit sistemik tersebut yang berupa keturunan seperti diabetes melitus.
Tetapi bukan berarti gingivitis yang menjadi penyakit turunan atau genetik, tetapi penyakit sistemik yang dideritanya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP. Seorang dokter gigi RS Undata Sulwesi Selatan.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)