Breaking News:

Bagaimana Cara Menangani Sariawan yang Berulang? Simak Penjelasan drg. Anastasia

Sariawan merupakan masalah yang kerap dikeluhkan. Adanya sariawan tentu sjaa membuat seseorang merasa tidak nyaman, apalagi jika sariawan berulang.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompasiana.com
ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan 

TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan merupakan masalah pada rongga mulut yang kerap dikeluhkan.

Adanya sariawan membuat seseorang merasa tidak nyaman.

Kejadian sariawan yang berulang tentu saja perlu diwaspadai.

Bagaimana cara mengatasi sariawan yang berulang?

Kebetulan drg. Anastasia menemukan pada pasien-pasien yang memiliki masalah gigi, misalkan saja gigi berlubang atau kondisi-kondisi yang lain dan memicu lidahnya sering menyedot-nyedot area gigi.

Kejadian tersebut kebetulan lebih sering terjadi pada kasus yang juga dibersamai dengan karies gigi, sehingga terdapat permukaan yang tajam.

ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan
ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan (kompasiana.com)

Baca juga: Beberapa Jenis Sariawan Bisa Mengarah Keganasan hingga Berisiko Menyebabkan Kanker Mulut

drg. Anastasia menduga kejadian ini memicu iritasi pada area tersebut yang berulang terus menerus dan memicu kejadian kanker.

Awalnya pasien menduga sebagai sariawan.

Infeksi lokal tidak hanya sekedar memicu kejadian sariawan atau stomatitis aftosa, tetapi pada beberapa kasus bahkan bisa memicu kejadian kanker.

Stomatitis aftosa memiliki faktor-faktor predisposisi.

2 dari 2 halaman

Banyak pasien yang menanyakan bagaimana cara menyembuhkan dengan tepat.

Sariawan memiliki 3 tipe yakni minor, mayor dan herpes forma, dari ketiga tipe sariawan tersebut bisa sembuh total.

Baca juga: Tetap Waspada, Sariawan yang Mengarah Keganasan Bisa Berisiko Kanker Mulut, Ketahui Ciri-cirinya

Jika dokter sudah memberikan tindakan, maka sifatnya bukan berupa tindakan kuratif tetapi hanya upaya-upaya dari dokter untuk memberikan edukasi agar tidak melakukan kebiasaan yang memicu kejadian trauma pada sariawan tersebut.

Karena kebiasaan buruk bisa memicu kejadian lain yang bisa lebih parah.

Selain itu, tindakan yang dilakukan dokter adalah untuk mereduksi rasa sakit.

Bahkan beberapa pasien mengeluhkan sakit gigi dan mengira giginya bermasalah dan ternyata dikarenakan adanya sariawan yang bisa sembuh dengan spontan.

drg. Anastasia menyampaikan, yang bisa dilakukan oleh dokter adalah berusaha memperpendek perjalanan.

Apabila dokter memberikan terapi atau tindakan, berarti sifatnya demikian.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Anastasia RirienSariawan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved