Breaking News:

Jangan Sepelekan Keluhan Berikut, Bisa Saja Menandakan Abses pada Gusi

Peradangan pada gusi seringkali ditandai dengsn warna kemerahan, selain itu biasanya ditandai dengan rasa nyeri

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalami abses pada gusi 

TRIBUNHEALTH.COM - Pentingnya rutin melakukan SAMURI agar kita bisa melihat apakah adanya perubahan pada jaringan keras maupun lunak di dalam rongga mulut.

Perubahan tersebut meliputi perubahan warna, perubahan bentuk, dan perubahan konsistensi.

Apabila sampai terjadi abses merupakan bagian dari proses peradangan.

drg. Anastasia menjelaskan bahwa pada peradangan selalu mengakibatkan perubahan  warna menjadi lebih memerah karena supply darah banyak ke area tersebut untuk bisa menyembuhkan secara alami proses peradangan yang sedang berlangsung.

Karena banyaknya supply darah pada area tersebut, maka akan lebih hangat.

Selain itu, ketika mengalami abses maka terjadi perubahan bentuk atau bengkak.

ilustrasi seseorang yang mengalami abses pada gusi
ilustrasi seseorang yang mengalami abses pada gusi (health.grid.id)

Baca juga: Memberi Rangsangan Bayi untuk Menggigit Apakah juga Membantu Seperti Terpijat Gusinya?

Apabila gusi yang mengalami abses disentuh, maka akan terasa lunak.

Gusi yang mengalami abses ditandai dengan rasa hangat ketika disentuh, membesar dan tubuh biasanya diawali dengan demam.

Meskipun tidak setiap dari kita cukup peka merasakan sesuatu pada tubuh.

Beberapa pasien mengalami abses sampai terjadi infeksi berat pun merasakan baik-baik saja, tidak merasakan apa-apa, tidak merasa panas padahal apabila suhu tubuh diukur ternyata naik.

2 dari 2 halaman

Umumnya secara fisik bisa diketahui adanya pembengkakan, apabila gusi disentuh konsistensinya lunak.

Baca juga: Atasi Gusi Turun, Apa yang Harus Dilakukan? drg. Callista Argentina Menjawab

Apabila kondisi pembengkakan akibat infeksi tersebut sudah tembus hingga area jaringan lunak, pada beberapa kasus apabila pernanahannya di dalam tulang maka pasien tidak akan bisa mendeteksinya secara fisik.

drg. Anastasia menegaskan bahwa kontrol gigi tetap penting apabila merasakan demam, nyeri nyut-nyutan pada area gigi meskipun tidak melihat adanya lubang, seyogyanya segera dikontrolkan ke dokter gigi.

Pada beberapa kasus lubang tersebut amat sangat kecil dan tampilan fisiknya seperti titik hitam, tetapi sudah sampai pada area pulpa dan memicu peradangan yang sampai memunculkan pernanahan.

Baca juga: Perawatan Gusi Bengkak dan Gigi yang Sudah Goyang pada Penderita Diabetes Melitus

Pernanahan sebagai produk infeksi yang sedang berlangsung dan hal tersebut bisa diketahui dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, semisal dari pemeriksaan radiografi yaitu foto rontgent.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comabsesgusidrg. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved