Breaking News:

drg. Callista Argentina Ungkap Beberapa Kebiasaan yang Dapat Memicu Gigi Sensitif

Gigi seringkali diabaikan kebersihan dan kesehatannya. Salah satu samalah gigi yang kerap sikeluhakn hampir semus orang adalah gigi snesitif.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi seseorang yang mengalami gigi sensitif 

TRIBUNHEALTH.COM - Tantunya hampir semua orang mengalami masalah gigi sensitif meskipun belum mneyadarinya.

Gigi sensitif merupakan rasa ngilu yang muncul karena adanya perubahan suhu dari panas dan dingin, adanya gesekan karena sikat gigi dan juga dikarenakan paparan asam dari makanan maupun minuman.

Rasa sakit karena sensitif tentu berbeda dengan rasa sakit akibat gigi berlubang.

Pada gigi sensitif, rasa sakitnya muncul secara spontan, singkat dan tajam.

Gejala yang muncul pada gigi sensitif seperti sharp pain yang muncul secara tiba-tiba karena adanya paparan tersebut.

ilustrasi seseorang yang mengalami gigi sensitif
ilustrasi seseorang yang mengalami gigi sensitif (freepik.com)

Baca juga: Ketahui Faktor-faktor Lain yang Menyebabkan Hipersensitif Dentin, Ini Kata Dokter

Paling banyak penyebab gigi sensitif adalah kesalahan dalam menyikat gigi.

Teknik yang salah dalam menyikat gigi tenryata bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif.

Terjadi penurunan gusi karena salah dalam menyikat giginya.

Akar yang terbuka merupakan bagian yang sensitif, itulah yang menjadi penyebab utama gigi menjadi sensitif.

Masalah gigi sensitif bisa terjadi pada siapa saja, dan terutama usia 30 tahun keatas dan juga para lanis.

2 dari 2 halaman

drg. Callista menyamaikan jika gigi sensitif karena usia tergolong jelas, karena dengan adnaya gaing akan terjadi penutunan secara alami

Baca juga: Hipersensitif Dentin Bisakan Diatasi dengan Penggunaan Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif?

Sedangkan pada dewasa muda pasti dikarenakan kebiasaan buruksa, salah satunya adalah menyikat gigi dengna cara yangs salah.

Selain cara menyikat gigi yang salah, bisa juga karena menggunakan sikat gigi dengan bulu yang susah rusak atau suah mekar bulunya.

Tak hanya itu saja, kebiasaan menggertakkan gigi daat tidur bisa menyebabkan gigi sesnitif.

Kondisi ini jika lama ibiarkan, maka akan semakin memburuk.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan drg. Callista Argentina. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Callista Argentinagigi sensitifKesehatan Rongga Mulutkebersihan gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved