Breaking News:

Dokter Sebut Peningkatan Kadar Hormon pada Ibu Hamil Menjadi Penyebab Hiperemesis Gravidarum

Beberapa ibu hamil mengeluhkan rasa mual dan muntah saat pagi hari. Namun ada juga yang mengeluhkan muntah lebih dari 3 kali dalam sehari.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi ibu hamil yang mengalami Hiperemesis Gravidarum 

TRIBUNHEALTH.COM - Pada ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum, maka akan mengeluhkan mual dan muntah sepanjang hari.

Mual dan muntah pada hiperemesis gravidarum melebihi 5-10x dalam sehari, sehingga bisa dikatakan sangat ekstrim.

Seringnya mual muntah membuat ibu hamil merasa tidak nyaman pada kehamilannya.

Ibu hamil mengalami hiperemesis gravidarum dikarenakan sering mencium aroma bau-bauan seperti parfum ataupun aroma masakan.

Faktor penyebab hiperemesis gravidarum secara klinis adalah peningkatan kadar hCG, kadar Hormon chorionic gonadotropin atau hormon pada ibu hamil yang meningkat sangat tinggi sehingga menyebabkan ibu hamil mual dan muntah yang berlebih.

ilustrasi ibu hamil yang mengalami Hiperemesis Gravidarum
ilustrasi ibu hamil yang mengalami Hiperemesis Gravidarum (health.kompas.com)

Baca juga: dr. Shelly Franciska Jelaskan Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan Selama Masa Kehamilan

dr. Sigit Setiaji menyampaikan, faktor ibu hamil mengalami hiperemesis gravidarum karena bau-bauan, peningkatan hCG, atau asam lambung yang meningkat secara drastis.

Beberapa kondisi ibu hamil yang rentan mengalami hiperemesis gravidarum, yakni :

- Pada kehamilan pertama

Pada kehamilan pertama yang masih stress akan kehamilannya, apabila ibu stress sedikit saja mengalami mual dan muntah.

Ibu yang mengalami keluhan-keluhan memicu terjadinya muntah berlebih.

Baca juga: 5 Langkah Mengatasi Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil, Terapkan Diet Sehat dan Kontrol Gula Darah

2 dari 2 halaman

- Pada saat kondisi kehamilan kembar

Pada kehamilan kembar hCG mengalami peningkatan.

- Pada kondisi-kondisi penyakit tertentu

Seperti hipertensi, kencing manis, atau pada pasien dengan kehamilan anggur

dr. Sigit Setiaji menyampaikan, biasanya hiperemsesis gravidarum sangat sering terjadi pada kehamilan pertama dan sangat butuh didampingi oleh suami.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Sigit Setiaji Sp.OG., M.Kes., M.H.  Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi RS Hermina Solo dan owner Mommies Clinic.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comibu hamildokterHiperemesis Gravidarum Tifauzia Tyassuma Bedah Plastik Dokter Sunardi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved