TRIBUNHEALTH.COM – Perubahan suasana hati alias mood swing yang cepat dan intens sebagian besar merupakan bagian normal dari masa remaja.
Akan tetapi, terkadang perubahan suasana hati remaja juga bisa menandakan masalah yang lebih serius.
Oleh karena itu, seluruh orang tua harus mengetahui alasan perubahan suasana hati remaja dan cara mengatasinya.
Pasalnya mengetahui apa yang terjadi di balik perubahan suasana hati bisa membantu kita dan anak remaja mengelolanya dengan lebih baik.
Baca juga: Benarkah Gigi akan Tambah Kuning Seiring Bertambahnya Usia? Dr. drg. Munawir H. Usman Menjawab

Baca juga: Anak Terkena Kutu Rambut, Haruskah Libur Sekolah Guna Cegah Penularan? Ini Kata dr. Arieffah, Sp. KK
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Baca juga: Sering Berpikiran Negatif, Akhirnya Terjadilah Overthinking. Ini Kata Praktisi Kesehatan Mental

Baca juga: Selama Tak Berbahaya dan Mengganggu Proses Menyusui, Kondisi Natal Teeth Tak Perlu Penanganan Khusus
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apabila dilihat dari usianya, sebenarnya mood swing lebih sering terjadi atau terlihat pada usia berapa?
Mayangsari, Tinggal di Banyuwangi.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Jadi mood swing mulai muncul di usia-usia remaja.
Baca juga: dr. Yan Wirayudha Beberkan Beberapa Hal yang Bisa Sebabkan Terjadinya Infeksi Telinga dan Tenggorok

Baca juga: Perhatikan Tingkat Kecerahan Layar Gadget Agar Tak Pengaruhi Kesehatan Mata, Ikuti Panduan Dokter
Seperti pada usia-usia ketika menginjak bangku SMP.
Karena hal ini sebagai dampak dari pola asuh orang tua, sehingga di usia SMP sudah mulai muncul.
Tinggal nanti ketika SMA, ketika kuliah atau ketika dewasa apakah akan menjadi gangguan yang sifatnya lebih parah atau tidak.
Semakin dikelola emosinya tidak akan menyebabkan gangguan yang lebih parah dan menjadi mood swing yang normal terjadi.
Baca juga: Tak Sembarangan, Ini Aturan dalam Memutihkan Gigi yang Perlu Dipahami dari drg. Riona Ulfah
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.