Breaking News:

Mengenal Retinoblastoma, Keganasan pada Mata yang Beresiko Dialami Anak-anak

Retinoblastoma yakni keganasan yang terjadi pada mata anak usia di bawah 4 tahun. Bisa sebabkan kematian, simak infonya

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
orami.co.id
ilustrasi anak yang mengalami retinoblastoma 

TRIBUNHEALTH.COM - Retinoblastoma adalah keganasan yang terjadi pada mata atau disebut dengan tumor intraokular.

Retiniblastoma terjadi pada anak-anak dibawah usia 4 tahun.

Keganasan ini menyerang sel-sel saraf dan bertumbuh secara masif, sehingga akhirnya menyebabkan kabutaan dan juga menyebabkan perambatan ke organ lain, bahkan yang paling ditakutkan adalah menyebabkan kematian.

Retinoblastoma bisa terjadi pada satu mata atau dikenal dengan unilateral dan bisa juga terjadi pada kedua mata.

Apabila terjadi pada dua mata biasanya sifatnya adalah diturunkan.

dr. M. Yusran mengatakan bahwa retinoblastoma adalah penyakit yang diturunkan dari orangtua.

ilustrasi anak yang mengalami retinoblastoma
ilustrasi anak yang mengalami retinoblastoma (orami.co.id)

Baca juga: dr. M. Yusran Sebut Premaritas Screening Perlu Dilakukan untuk Mengetahui Gen Retinoblastoma

Misalkan orangtuanya dahulu survival dari retinoblastoma sehingga beresiko menurunkan genetik dari retinoblastoma ke anaknya.

Pada anak usia iatas 4 tahun, biasanya frekuensi terkena retinoblastoma sudah berkurang.

Apalagi pada anak usia diatas 6 tahun biasanya sudah tidak ditemukan lagi.

Usia krusial yakni dibawah 5 atau 4 tahun harus benar-benar mengetahui status mata anak apakah terdapat penyakit-penyakit yang harus diwasapdai.

2 dari 3 halaman

Dengan dilakukan screening kita bisa mencegah progresifitas penyakit.

Retinoblastoma merupakan penyakit genetik

dr. M. Yusran menyampaikan, terdapat gen RB1 dan gen ini dibutuhkan untuk mensupresi agar tumor tidak berkembang.

Baca juga: dr. M. Yusran Sebut Tak Hanya Anak-anak, Usia Dewasa Bisa Mengalami Retinoblastoma

Pada beberapa keadaan gen ini tidak berfungsi terjadi mutasi.

Sehingga kemampuan mensupresi tumor menjadi berkurang.

Akibat dari mutasi gen menyebabkan terjadinya tumor retinoblastoma yang berkembang.

Paling banyak retinoblastoma disebabkan oleh genetik yang diturunkan dari orangtua.

Mungkin orangtua tidak mengalami retinoblastoma, tetapi bisa saja orangtua membawa genetik.

Apabila gen terkena semua, maka akan timbul retino blastoma.

Tetapi jika hanya salah satu saja, maka tidak akan tinbul.

Baca juga: Dokter Jelaskan tenang Retinoblastoma, Tumor Ganas yang Terjadi di Dalam Mata Anak Balita

3 dari 3 halaman

Sleain karena genetik, bisa saja saat kehamilan terjadi perubahan gen dan memang bukan dari genetik orangtua.

Memang dalam keadaan-keadaan tertentu dalam kehamilan, sehingga menyebabkan gen ini mengalami mutasi dan menyebabkan retinoblastoma.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. M. Yusran M.Sc., Sp.M. Seorang dokter spesialis mata di Rumah Sakit Mata Permana Sari.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comRetinoblastomaTahapan retinoblastomaFaktor GenetikKesehatan Matadr. M. Yusran
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved