TRIBUNHEALTH.COM - Sama halnya dengan gigi, gusi merupakan bagian dari rongga mulut yang perlu untuk diperhatikan.
Namun sayangnya banyak masyarakat yang tidak mengerti hal ini.
Akhirnya kesehatan gusi sering diabaikan begitu saja.
Baca juga: Tak Sama, Ini Perbedaan Gigi Palsu dan Gigi Tiruan yang Perlu Dipahami dari drg Hendra Nur Sp. Pros
Padahal jika gusi bermasalah, bisa mencetuskan rasa sakit atau tidak nyaman pada rongga mulut.
Untuk itu, penting mengantisipasinya dengan memperhatikan kesehatan gusi.
Berikut ini drg. Lina Nurdianty menjelaskan cara merawat gusi.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon ialah:
1. Kontrol ke dokter
Upayakan memeriksakan rongga mulut setiap 6 bulan sekali.
Baca juga: Gigi Tampak Putih dengan Perawatan Bleaching Gigi, drg. Putu Eka Mery Ungkap Manfaat Lainnya
Pastikan tidak ada karang gigi yang menempel pada sekitar gigi dan gusi.
2. Rutin sikat gigi
Rajin menyikat gigi satu hari 2 kali, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
3. Pastikan teknik menyikat gigi benar
Tidak boleh menyikat gigi secara berantakan.
Saat menyikat gigi upayakan secara sistematis, setiap rahang dibagi menjadi 3 permukaan yaitu luar, tengah dan dalam.
Baca juga: Beberapa Hal Wajib Diketahui Sebelum Menggunakan Headgear Gigi, Ini Kata drg. Ardiansyah Sp.Ort(K)
Upayakan menyikat gigi bagian rahang luar, tenga, baru ke dalam secara runtut.
4. Kurangi makanan manis
Dengan mengurangi konsumsi makanan manis dapat menjaga kesehatan gusi secara optimal.
5. Banyak konsumsi sayur dan buah
Perbanyak konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur agar gigi dalam keadaan sehat.
Kontrol ke Dokter Gigi
Masyarakat pada umumnya baru datang ke dokter gigi jika sudah mengalami masalah gigi.
Yakni seperti merasakan rasa ngilu hingga timbul bengkak pada gigi.
Baca juga: Pahami Cara Membersihkan Lidah yang Baik dan Benar, Ini Penjelasan Dokter
Padahal sebaiknya, jangan tunggu sakit gigi baru datang ke dokter gigi.
Karena berdasarkan anjuran Lina, sedikitnya datang ke dokter gigi adalah 6 bulan sekali untuk memeriksakan kondisi gigi.
"Banyak sekali manfaatnya jika kita kontrol ke dokter gigi," sambung Lina.
Sejumlah manfaat yang bisa dirasakan ialah:
- Memeriksan kondisi gigi geligi
- Deteksi lubang gigi
- Deteksi radang gusi
Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Sp.Ort(K) Sebut Gusi Kemerahan dan Mudah Berdarah Merupakan Tanda Gingivitis
- Deteksi karang gigi
- Deteksi sisa akar yang bisa cetuskan gusi bengkak.
Terlebih jika gigi anak-anak, ada masa geligi campuran yang mengharuskan untuk rutin cek ke dokter gigi.
Orangtua perlu aktif dalam mengajak anak datang ke dokter gigi.
Baca juga: Mitos atau Fakta Membuka Mulut Terlalu Lebar saat Tertawa atau Menguap Sebabkan Dislokasi Rahang?
Karena pada masa gigi campuran, masa gigi susu seharusnya tanggal dan gigi dewasa tumbuh.
"Terkadang gigi susu belum tanggal, tetapi gigi dewasa sudah tumbuh, jadi dobel," terang Lina.
Penjelasan drg. Lina Nurdianty dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)