TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang dikenal menyebabkan rasa sakit pada gigi.
Akhirnya membuat penderita merasa tidak nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Menurut penuturan drg. Lina Nurdianty, bila gigi berlubang sudah menyebabkan rasa sakit, tanda saraf gigi sudah terkena.
Baca juga: Gigi yang Hilang Membuat Senyum Menjadi Kurang Cemerlang, Begini Kata drg. Mega Moeharyono Puteri
"Kalau sudah sampai ke ujung saraf biasanya sudah terasa tuh nyut nyut," katanya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.
Berbeda jika gigi berlubang hanya pada email atau dentin, maka gigi akan terasa ngilu jika ada rangsangan makanan dan minuman yang panas, dingin, atau asam.
Penyebab Gigi Berlubang
Adanya gigi berlubang tanda bahwa gigi sedang mengalami masalah dan perlu mendapatkan penanganan.
Biasanya tanda adanya gigi berlubang adalah rasa sakit pada area yang terkena.
Baca juga: Dokter Sebut Pasca Operasi Bedah Rahang Pasien Akan Dipasangkan Alat untuk Memperkuat Posisi Gigi
Sering kali gigi berlubang datang begitu saja dan tak diketahui penyebabnya.
Padahal menurut Lina, penyebab gigi berlubang cukup banyak.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, salah satunya adalah plak.
Plak atau sisa makanan yang tidak dibersihkan.
Padahal pada plak terdapat banyak sisa bakteri.
Bakteri ini mengubah kandungan gula yang ada pada sisa makanan menjadi asam.
Bila gigi dalam keadaan asam terus-menerus, bisa mengurangi kandungan kalsium dan mineral (demineralisasi).
Baca juga: Ketahui Beragam Penyebab Nyeri Rahang, Dokter Gigi Sebut Jika Benturan Bisa Sebabkan Nyeri Rahang
Akhirnya gigi terus berlubang, mulai dari email, dentin, saraf gigi, sampai ujung akar.
Kontrol ke Dokter Gigi
Masyarakat pada umumnya baru datang ke dokter gigi jika sudah mengalami masalah gigi.
Yakni seperti merasakan rasa ngilu hingga timbul bengkak pada gigi.
Padahal sebaiknya, jangan tunggu sakit gigi baru datang ke dokter gigi.
Karena berdasarkan anjuran Lina, sedikitnya datang ke dokter gigi adalah 6 bulan sekali untuk memeriksakan kondisi gigi.
"Banyak sekali manfaatnya jika kita kontrol ke dokter gigi," sambung Lina.
Sejumlah manfaat yang bisa dirasakan ialah:
Baca juga: Mengenal Tanda-tanda Radang Gusi, Guna Menghindari Terjadinya Periodontitis
- Memeriksakan kondisi gigi geligi
- Deteksi lubang gigi
- Deteksi radang gusi
- Deteksi karang gigi
- Deteksi sisa akar yang bisa cetuskan gusi bengkak.
Baca juga: Dokter Sebut Bintik Putih pada Lidah Disebabkan oleh Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh Jangka Panjang
Terlebih jika gigi anak-anak, ada masa geligi campuran yang mengharuskan untuk rutin cek ke dokter gigi.
Orangtua perlu aktif dalam mengajak anak datang ke dokter gigi.
Karena pada masa gigi campuran, masa gigi susu seharusnya tanggal dan gigi dewasa tumbuh.
"Terkadang gigi susu belum tanggal, tetapi gigi dewasa sudah tumbuh, jadi dobel," terang Lina.
Baca juga: Inilah Alasan Pentingnya Memperhatikan Kondisi Sariawan, Berikut Ulasan Dokter
Penjelasan drg. Lina Nurdianty dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)