TRIBUNHEALTH.COM - Statistik pandemi Covid-19 mulai membaik, baik di Indonesia maupun secara global.
Namun demikian, setiap orang tetap diharapkan melakukan booster vaksin.
Booster sendiri merupakan suntikan tambahan setelah dua suntikan vaksin primer.
Vaksin dosis ketiga ini akan memberikan sejumlah manfaat, mulai dari memperkuat imun hingga mencegah terjadinya infeksi ulang.
Dilansir Tribunhealth.com dari India Times pada Senin (19/9/2022), berikut ini sederet fungsi vaksin booster.
Untuk memperkuat kekebalan
Kebutuhan untuk memberikan dosis booster kepada orang-orang berasal dari fakta bahwa kekuatan antibodi berkurang sekitar 6 bulan dari dosis vaksinasi primer.
Memberikan dosis booster meningkatkan respons kekebalan.
Virus corona kemungkinan tidak akan hilang
Tidak dapat dihindari bahwa virus corona akan tetap ada selamanya.
Baca juga: Dirjen WHO Menyebut Pandemi Covid-19 Semakin Mendekati Akhir
Mengingat sifat virus yang terus berubah dan bermutasi, harus dipahami bahwa vaksin merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini.
Hingga saat ini, lima mutan virus corona telah dinyatakan sebagai varian yang mengkhawatirkan.
Varian Omicron saat ini merupakan varian dominan dari virus yang menyumbang hampir semua kasus COVID di seluruh dunia.
Booster dapat melindungi dari infeksi ulang
Dua tahun setelah pandemi, infeksi ulang lebih banyak terjadi daripada infeksi pertama.
Varian terbaru dari virus corona bertanggung jawab atas sebagian besar infeksi ulang yang telah terjadi sejak awal pandemi.
Dengan kemungkinan infeksi ulang, sangat penting untuk menjaga kekebalan tetap kuat dan hanya dosis booster yang dapat memberikan kekebalan tambahan yang dibutuhkan.
Baca juga: Segera Lakukan Vaksinasi Booster Guna Antisipasi Gelombang Covid-19 Baru
Minimalkan intensitas penularan
Ketika sebagian besar populasi divaksinasi, jelas bahwa setiap orang kebal terhadap infeksi dan intensitas penularan virus sebelumnya akan berkurang.
Memutus mata rantai dan tingkat penularan virus sangat penting untuk mengontrol penyebarannya.
Cocok untuk kebanyakan orang
Seperti yang terlihat dalam banyak kasus, dosis booster tidak memiliki efek pada individu kecuali beberapa efek samping kecil.
Berbeda dengan dosis utama vaksin Covid, orang yang telah mengambil suntikan booster mengalami gejala ringan.
Efek samping suntikan booster adalah: nyeri dan bengkak di tempat suntikan, sakit kepala, pusing dan kelelahan, nyeri pada otot dan persendian, serta demam tinggi.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)