lihat foto
TRIBUNEHALTH.COM - Tentunya semua orang pernah mengalami perlukaan baik luka cakaran, goresan, bahkan luka akrena kecelakaan.
Ketika luka tersebut mulai kering atau bahkan sudah mengering tentunya kita merasa ingin mengelupasinya, karena beberapa bekas luka menimbulkan rasa gatal.
Beberapa masyarakat percaya bahwa bekas luka yang terasa gatal dan dikelupas akan menimbulkan bekas luka pada kulit.
dr. Corona Rintawan mengatakan, jika mengalami luka sebaiknya jangan diotak-atik.
Luka tersebut bisa diberi betadine, minyak-minyak herbal yang bisa mempercepat penyembuhan luka.
Baca juga: 6 Fakta Terbaru Seputar Flu Tomat, Asal-usul Penamaan hingga Pengobatan yang Diperlukan
Dan memang ketika luka tersebut hendak sembuh akan mengering dan rasanya gatal.
Rasa gatal tersebut yang membuat seseorang cenderung untuk menggaruk luka.
dr. Corona Rintawan menyampaikan, jika luka terasa menganngu bisa diatasi dengan cukup menggosok atau ditutup dengan kain kasa maupun handsaplast untuk mengurangi rasa gatal dan resiko garukan.
Jika luka ditutup dengan kasa maupun dengan handsaplast tidak akan memberlambat penyembuhan luka.
Tetapi kain kasa harus diganti secara rutin setiap hari.
Sedangkan luka yang ditutup dengan handsaplast tidak perlu diganti setiap hari, handsaplast bisa diganti ketika sudah kotor.
Aliran udara ternyata penting dalam penyembuhan luka.
Baca juga: Pastikan Mendapat Cukup Asupan Vitamin C, Berperan dalam Penyembuhan Luka dan Sederet Hal Ini
Bekas luka yang selalu digaruk dan terlanjur terlepas, belum tentu meninggalkan bekas.
dr. Corona Rintawan menyampaikan, jika bekas luka digaruk dan terlepas sebaiknya diberi obat oles luka misalnya antiseptik.
Penggarukan pada bekas luka yang terasa gatal hingga bekas tersebut lepas tidak selalu meninggalkan bekas.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Corona Rintawan.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
