TRIBUNHEALTH.COM - Efek samping penggunaan headset dan headphone hampir sama dengan penggunaan earphone.
Penggunaan headset dan headphone memiliki efek samping yang lebih ringan, tetapi tetap saja beresiko terhadap kesehatan telinga.
Semua jenis alat dengar ini sama-sama memiliki efek samping yang menimbulkan gangguan dengar jika penggunaannya tidak sesuai dengan kaidah safety pendengaran.
Volume terlalu keras, penggunaan hingga berjam-jam tanpa ada jeda pasti akan mengganggu hingga ke telinga bagian dalam.
Keluhan yang dirasakan pun tergolong bermacam-macam.

Baca juga: Di Antara Berbagai Jenis Alat Dengar, Manakah yang Lebih Baik? Simak Ulasan Dokter
Mungkin awalnya mengeluhkan telinga berdenging, pendengaran menajdi kurang jelas, hingga menyebabkan gangguan ketulian.
Efek samping dari penggunaan alat dengar bisa menimbulkan beberapa gangguan, yakni :
- Gangguan fungsi pendengaran
- Menimbulkan infeksi
Infeksi akan muncul jika kita menggunakan earphone yang masuk ke dalam liang telinga dan digunakan secara bergantian dengan oranglain, padahal earphone tersebut tidak dibersihkan.
Earphone yang digunakan secara bergantian dengan oranglain dan ternyata orang lain yang menggunakan earphone bersamaan dengan kita mengalami infeksi telinga, sehingga bisa saling menularkan.
Baca juga: Dokter Sebut Berbagai Tips Mencegah Gangguan Pendengaran, Usahakan Telinga Tetap Kering
- Menimbulkan gangguan kerusakan otak
Penggunaan earphone hingga berjam-jam bahkan hingga ketiduran akan menyebabkan gangguan kerusakan pada otak.
Padahal pada alat dengat terdapat gelombang elektromagnetik dan sangat mengganggu otak.
Sebenarnya dari alat jenis dengar yang ada, terdapat keuntungan dan kelebihannya.
Di antara keuntungan dan kerugian tersebut, yang lebih direkomendasikan adalah headset.
Karena headset tidak berkontak langsung dengan telinga.
Alat dengar earphone berbentuk kecil dan langsung masuk ke liang telinga dan bisa menimbulkan efek samping jika digunakan secara terus menerus dan berjam-jam.
Baca juga: Masyarakat Tinggal di Sekitar Rel Kereta Api Berpotensi Alami Gangguan Pendengaran, Benarkah?
Dari ketiga jenis alat dengar tadi headphone, headset maupun earphone pasti mempunyai resiko yang berbeda-beda karena bentuknya saja sudah berbeda.
dr. Arne Laksmiasanti menyampaikan, dari ketiga jenis alat dengar tersebut yang paling beresiko menimbulkan gangguan dengar adalah earphone.
Eraphone dapat menimbulkan resiko yang lebih tinggi daripada jenis yang lain karena earphone alatnya dimasukkan ke liang telinga.
Sehingga resiko untuk merusak telinga jauh lebih besar jika volumenya terlalu keras dan beresiko langsung ke telinga bagian dalam.
Misalnya di dalam liang telinga terdapat kotoran telinga, earphone yang digunakan akan mendorong kotoran telinga sehingga menyebabkan sumbatan telinga, sedangkan headphone dan headset tidak menyebabkan sumbatan telinga.
Setelah menggunakan earphone kemudian barulah diketahui jika di dalam telinga terdapat kotoran, otomatis kotoran tersebut akan terdorong, maka pendengaran cenderung kurang jelas.
Baca juga: Waspada Suara Bising Bisa Picu Gangguan Pendengaran, Simak dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes
Ketika pendengaran kurang jelas, tentunya kita akan mengeraskan volume dan kejadian tersebut lebih berbahaya.
dr. Arne Laksmiasanti menyampaikan bahwa penggunaan earphone lebih berbahaya dibandingan tiga jenis alat pendengaran lainnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL., M.Kes. Seorang dokter spesialis telinga, hidung & tenggorokan-bedah kepala dan leher dari RS Hermina Solo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)