TRIBUNHEALTH.COM - Ambeien adalah salah satu kondisi yang membutuhkan penanganan serius.
Penyakit ini sudah cukup banyak dialami masyarakat dengan berbagai faktor penyebab.
Mulai dari faktor genetik, hingga faktor kebiasaan yang tidak baik.
Baca juga: 4 Tanda Khas Wasir atau Ambeien yang Sering Tidak Disadari, Ini Penjabaran dr. Arief Budiman, Sp.B
Untuk mengatasinya, seringkali dijumpai adalah dengan teknik operasi.
Namun kebanyakan pasien memilih tindakan lain selain operasi. Apakah bisa?
Untuk mengetahui penatalaksanaan penyakit ambeien, simak penjelasan dr. Arief Budiman, MSi.Med, Sp.B.

Arief adalah seorang dokter spesialis bedah yang handal.
Kini ia berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Dalam tugasnya menjadi dokter spesialis bedah, ia memiliki kemampuan yang cakap dalam mengatasi penyakit ambeien dengan teknik terkini.
Baca juga: Profil dr. Arief Budiman, MSi.Med, Sp.B yang Berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Adalah dengan melakukan teknik HAL-RAR (Hemorrhoidal artery ligation (HAL) and rectoanal repair (RAR)) yang diketahui, tidak bayak dokter spesialis bedah bisa melakukannya.
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima Tribunhealth.com, Arief merupakan lulusan fakultas kedokteran dari sejumlah universitas ternama.

Baca juga: Apakah Wasir, Ambeien, dan Hemoroid Itu Sama? Ini Jawaban dr. Arief Budiman, MSi.Med, Sp.B
Salah satunya, ia merupakan alumnus dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP).
Ia menuntut ilmu di UNDIP sejak menempuh S 2 Magister Biomedik dan Spesialis Bedah.
Tanya:
Dokter bagaimana jika pasien ambeien tidak mau dioperasi? Apakah ada solusi pengobatan lain?

Baca juga: Gangguan Prostat Bisa Memicu Terjadinya Hernia hingga Ambeien, Simak Ulasan dr. Rizki Muhammad Ihsan
Dea, Solo.
dr. Arief Budiman, MSi.Med, Sp.B Menjawab:
Dalam penatalaksaannya, karena berprinsip adanya pembesaran pembuluh darah, maka kita cari tahu faktor penyebabnya apa.
Misalnya faktor pencetusnya adalah pola makan atau kurang serat, maka hal tersebut harus dihindari dengan konsumsi makanan tinggi serat.

Bila pola-pola kebiasaan yang tidak baik sudah diperbaiki, maka ada obat-obatan yang diminum atau dioleskan di daerah dubur.
Disamping juga memperbaiki kebersihan di daerah anus.
Baca juga: dr. Dwi Septiadi: Jangan Menghindari Stress Karena Manusia Membutuhkan Stresor dengan Kadar Tepat
Ini bisa dilakukan pada penatalaksanaan derajat 1.
Selanjutnya jika sudah dilakukan dengan metode konservatif namun tidak membaik, maka baru diperlukan intervensi atau tindakan yang lebih invansif.

Hal ini berlaku juga pada ambeien grade 1, 2, 3, dan 4.
Karena prinsip pengobatannya sama, perbaiki pola kebiasaan, makan, obat-obatan.
Baca juga: Mengenal Aneka Jenis Modalitas Operasi Penyakit Hemoroid dari dr. Erwin Syarifuddin, SpB-KBD
Bila dibutuhkan tindakan operasi, maka memang harus dilakukan meski tidak diharapkan.
Jadi masing-masing bisa kita atasi bila diketahui faktor penyebabnya.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)