TRIBUNHEALTH.COM - Hipnoterapi dilakukan mulai dari regresi atau mundur ke masa lalu dan progresi atau maju ke masa sekarang.
dr. Yanne Cholida menyampaikan, hipnoterapi ini terjadi jika pasien tersebut mau dan sukarela.
Apabila pasien tersebut tidak mau atau tidak kooperatif, proses hipnoterapi tidak mungkin terjadi.
Terdapat pasien yang sudah terdiagnosis dari kedokteran jiwa bahwa mengalami bipolar, maka akan dirujuk ke hipnoterapis klinis bahwa dilakukan terapi.
Contohnya pasien tersebut tipe manik yaitu euforia, bahagia yang berlebih, keinginan belanja yang luar biasa, bahkan dikehidupan intim seksnya luar biasa.
dr. Yanne Cholida menyampaikan, pada saat keluhan tersebut muncul maka masuk ke hipnoterapi untuk menenangkan kondisi tersebut.

Baca juga: Bagaimana Hipnoterapi bisa Mengendalikan Bipolar? Simak Penjelasan dr. Yanne Cholida
Sebaliknya, apabila dikarenakan trauma tergantung dari pasien apakah mau menceritakan tentang trauma yang dialaminya.
Apabila pasien mau sembuh dan memiliki kemauan untuk bangkit untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi, maka proses hipnoterapi akan lebih cepat.
Sebelum dilakukan hipnoterapi harus ada persetujuan dari dua belah pihak.
Untuk melakukan hipnosis, dilakukan anamnesa terlebih dahulu mencari akar permasalahan.
Misalkan pasien datang dengan gangguan bipolar dan mengalami keluhan yang sangat mengganggu pada saat manik ataukah pada saat depresif.
Bisa dikatakan pada saat kutub positif muncul hebat atau pada saat kutub negatifnya (depresi) yang muncul hebat.
Baca juga: Dokter Jelaskan Penerapan Hipnoterapi dalam Membuat Pasien Bipolar Bisa Bertahan Kondisinya
dr. Yanne Cholida menyampaikan, biasanya rata-rata semua akan berakhir ke depresi bahkan cenderung untuk menyakiti diri sendiri.
Biasanya pasien akan ditanya terlebih dahulu hal buruk yang ingin dirubah dan perilaku yang ingin diperbaiki.
Selain itu pasien juga akan ditanya mengenai mood atau suasana hati yang akan dirubah.
dr. Yanne Cholida menyampaikan bahwa hipnoterapi atau hipnosis tidak bisa main-main karena menyentuh pikiran bawah sadar dari pasien.
Pada saat suggesti bagus, maka hipnosis akan terjadi.
Tetapi ketika suggesti tidak sesuai dengan tujuannya, maka hipnosis tidak bisa terjadi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Yanne Cholida, ACp. Cht, CI, CET. Seorang dokter praktisi kesehatan mental dan titik meridian tubuh.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)