TRIBUNHEALTH.COM - Bintitan terjadi karena kelenjar dikelopak mata yang tersumbat.
Sumabatan tersebut bisa karena minyak atau karena adanya kotoran seperti debu.
Kotoran maupun debu akan menyumbat di tiga kelenjar baik Zeis, Moll atau Meibom.
Kelenjar Zies dan Moll letaknya diluar mata dan dekat dengan akar bulu mata, sehingga produksi minyak dan kotoran akan menyumbat.
Sementara dikelopak mata terdapat flora normal atau bakteri normal.
Bakteri normal tersumbat dan tidak bisa keluar akan menyebabkan infeksi bakteri yang disebut dengan Staphylococcus aureus.

Baca juga: Kenal Lebih Jelas Bintitan Internal dan Eksternal yang Disampaikan dr. Rani Himayani Sp.M
dr. Rani Himayani menyampaikan bahwa debu dan penumpukan minyak merupakan faktor pencetus menyumbatnya kelenjar pada mata.
Karena lubang kelenjar tersumbat, bakteri akan tumbuh pada area tersebut sehingga menyebabkan infeksi.
Biasanya bintitan berukuran kecil, karena adanya kelenjar yang tersumbat maka ukuran bintitan tidak langsung membesar.
Kecuali terdapat intervensi, misalnya tangan selalu ingin memegang bintitan karena mengeluhkan gatal.
Karena mata dikucek-kucek dengan kuat, akan menyebabkan bintitan tersebut meluas.
Awalnya penyumbatan kelenjar Meibom hanya terjadi pada satu tempat, karena adanya intervensi gorokan yang terlalu kuat menyebabkan infeksi semakin meluas.
Baca juga: Kenali Penyakit Bintitan yang Sekilas Terlihat Seperti Jerawat pada Kelopak Mata
Sehingga ukuran bintitan semakin membesar, bahkan pada bintitan akut yang kurang dari 2 minggu akan membesar secara perlahan dan menyebabkan kelopak membengkak.
Ketika bengkak tersebut mereda, maka kelopak mata akan mengempes.
Tetapi kempesnya kelopak mata benar-benar hilang benjolannya atau menetap.
Posisi bintitan tergantung dari glandula.
Misalkan lokasi glandula yang terkena dianterior yaitu mengenai kelenjar Zies atau Moll yang terletak lebih dekjat dengan akar bulu mata, sehingga letak bintitan lebih ke arah kulit.
Sedangkan bintitan eksternum bisa terjadi pada kelopak mata atas, bawah atau manapun yang dekat dengan akar bulu mata.
Pada bintitan internum, karena lokasinya diposterior atau lebih kebelakang dan lokasi benjolan Meibom terletak dibelakang biasanya benjolan tersebut tidak membesar ke arah luar, tetapi kedalam.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Rani Himayani, Sp.M. Seorang dokter spesialis mata.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)