lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Pusing merupakan suatu kondisi yang biasa terjadi selama kehamilan, tak terkecuali pada awal kehamilan.
Pusing dapat membuat ruangan seperti berputar (disebut vertigo) atau mungkin membuat merasa pingsan, goyah, atau lemah, dilansir TribunHealth.com dari Healthline pada Jumat (12/8/2022).
Terkadang rasa pusing juga muncul saat berpindah dari posisi duduk ke berdiri.
Apakah hal ini normal terjadi?
Penting untuk selalu mendiskusikan pusing dan gejala lainnya dengan dokter.
Pasalnya pusing selama kehamilan sendiri bisa diakibatkan oleh berbagai penyebab, mulai dari perubahan hormonal dan sejumlah penyebab lain.
Dalam beberapa kasus, ibu hamil mungkin memerlukan perhatian medis segera.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut ini uraian mengenai penyebab pusing pada kehamilan trimester pertama.
Mengubah hormon dan menurunkan tekanan darah
Segera setelah hamil, kadar hormon berubah untuk membantu meningkatkan aliran darah di tubuh.
Ini membantu bayi berkembang di dalam rahim.
Baca juga: 5 Dampak Konsumsi Kafein Terlalu Banyak, Sebabkan Pusing, Cemas, hingga Lekas Marah
Peningkatan aliran darah dapat menyebabkan tekanan darah ibu berubah.
Seringkali, tekanan darah akan turun selama kehamilan, juga dikenal sebagai hipotensi atau tekanan darah rendah.
Tekanan darah rendah dapat menyebabkan ibu hamil merasa pusing, terutama saat berpindah dari berbaring atau duduk ke berdiri.
Umumnya, tekanan darah rendah tidak perlu dikhawatirkan dan akan kembali ke tingkat normal setelah kehamilan.
Hiperemesis gravidarum
Pusing dapat terjadi jika ibu hamil mengalami mual dan muntah yang ekstrem selama kehamilan, yang dikenal sebagai hiperemesis gravidarum.
Ini sering terjadi di awal kehamilan karena perubahan kadar hormon.
Jika memiliki kondisi ini, seseorang mungkin tidak dapat menahan makanan atau air, yang mengakibatkan pusing dan penurunan berat badan.
Baca juga: Kenali Beragam Penyebab Muntah pada Bayi dan Anak, Segera Temui Dokter jika Disertai Gejala Lain
Untuk mengobati kondisi ini, dokter mungkin:
- merekomendasikan diet tertentu
- rawat inap sehingga dapat menerima cairan ekstra dan dipantau
- meresepkan obat
Ibu hamil mungkin mengalami kelegaan dari kondisi ini selama trimester kedua atau mengalami gejala selama kehamilan.
Kehamilan ektopik
Pusing dapat terjadi akibat kehamilan ektopik.
Ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya dalam sistem reproduksi di luar rahim.
Sering kali, itu ditanamkan di saluran tuba.
Ketika kondisi ini terjadi, kehamilan tidak dapat dilakukan.
Baca juga: Ilmuwan Sebut Infeksi Klamidia Kemungkinan Bisa Sebabkan Kanker dan Kehamilan Ektopik
Seseorang mungkin mengalami pusing serta nyeri di perut dan pendarahan vagina.
Dokter perlu melakukan prosedur atau meresepkan obat untuk mengeluarkan sel telur yang telah dibuahi.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)