Breaking News:

Jarang Sekali Disadari, Kurang Menjaga Kebersihan Kulit Memicu Terbentuknya Daki

Daki bukanlah masalah yang serius. Daki disebabkan karena penumpukan sel kulit mati, debu maupun kotoran yang menempel dan tidak dibersihkan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
grid.id
ilustrasi menggosok kulit agar tidak terjadi penumpukan daki 

TRIBUNHEALTH.COM - Daki dalam istilah sehari-hari seperti sekumpulan atau akumulasi dari kotoran berupa sel kulit mati, debu atau kotoran yang bersifat berkelanjutan, polutan iritan yang bisa juga yang bisa juga dari diri sendiri

Iritan yang berasal dari diri sendiri seperti adanya keringat, minyak, dan yang digunakan sehari-hari seperti make up.

Barangkali juga seperti bakteri yang berkumpul pada daki.

Ciri-ciri daki biasanya pada tubuh lembab, ketika kulit digosok menggunakan tangan seperti ada kotoran yang menempel pada jari-jari.

Ciri lainnya ialah kulit akan tampak lebih kusam dan gelap.

Sebenarnya daki dan kulit kusam tergolong hampir sama.

ilustrasi menggosok kulit agar tidak terjadi penumpukan daki
ilustrasi menggosok kulit agar tidak terjadi penumpukan daki (grid.id)

Baca juga: Beberapa Tips Merawat dan Menjaga Kesehatan Kulit Agar Tetap Awet Muda

Daki merupakan sekumpulan atau akumulasi dari kotoran berupa sel kulit mati maupun debu.

Seringkali bingung membedakan daki yang berwarna hitam ataukah penyakit.

Hitam yang berada pada lipatan kulit leher biasa dialami oleh penderita penyakit endokrin.

Biasanya penderita diabetes mengalami warna hitam pada lipatan kulit leher.

2 dari 2 halaman

Ibu-ibu yang sedang hamil kulitnya memang sedikit lebih menghiitam.

Seringkali leher ibu hamil menghitam dianggap sebagai daki, padahal sebenarnya memang pigmen kulit lebih banyak.

Baca juga: Pepaya Tak Hanya Baik untuk Pencernaan, tapi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit dan Rambut

Sedangkan daki biasanya disebabkan karena individu tersebut kurang menjaga kebersihan.

Daki bisa digosok dengan cara rubbing, maka akan terlihat kotoran hitam yang keluar.

Dengan kasat mata, daki ada yang terlihat dan ada yang tidak terlihat.

Daki akan mudah terlihat pada seseorang yang memiliki warna kulit cenderung putih atau kecoklatan.

Tetapi pada kulit yang sedikit hitam memang sulit terlihat.

Namun, bila individu tersebut rajin menggosok kulit maka tidak akan terjadi penumpukan daki pada kulit.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Nadia Meutia R Sp.DV. Seorang dokter spesialis dermatologi dan venereologi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdakikulitsel kulit matidr. Nadia Meutia R. Sp. DV.penyebab daki Kadedemes Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved