Breaking News:

Bisa Muncul Kapan Saja, Ini Cara Cegah Kulit Keriput, Simak dr. Vonny Ovia R, Dipl. CIBTAC

Berikut simak penjelasan dokter mengenai pencegahan kulit keriput yang perlu diketahui

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Sepasang lansia yang telah memiliki kulit keriput 

TRIBUNHEALTH.COM - Kulit keriput adalah masalah pada wajah yang kerap dikeluhkan kaum hawa.

Pasalnya adanya keriput dianggap sebagai tanda seorang wanita telah mengalami penuaan.

Untuk mengatasi masalah kulit keriput, tanam benang laris diminati masyarakat utamanya para perempuan dewasa.

Baca juga: dr. Caryn Miranda Sebut Sebelum Tanam Benang Diperlukan Pertimbangan Tujuannya

Namun sebenarnya, adakah cara untuk mencegah kulit keriput terjadi?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Vonny Ovia R, Dipl. CIBTAC memberikan pernyataannya.

Berdasarkan penjelasannya, keriput bisa terjadi pada usia berapapun. Terutama pada usia yang sudah mengalami pubertas.

ilustrasi anak perempuan yang mengalami masa pubertas
ilustrasi anak perempuan yang mengalami masa pubertas (kompas.com)

Karena itu, keriput tidak selalu bergantung dengan faktor usia atau aging (penuaan).

Berbeda dengan kulit kendur yang memang didasari karena faktor penuaan.

Maka untuk mengatasi dan mencegah kulit keriput, sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Yaitu:

Baca juga: dr. Hafid Ernanda Imbau Pasien untuk Tetap Menggunakan Sunscreen Setelah Treatment Hydrafacial

- Rutin menggunakan sunscreen atau sunblock

2 dari 4 halaman

Gunakan sunscreen dan sunblock saat aktivitas di luar ruangan, terutama di cuaca yang panas.

- Cukup mengonsumsi air putih

Ilustrasi konsumsi air putih
Ilustrasi konsumsi air putih (health.grid.id)

Dengan mengonsumsi air putih dapat menjaga kelembapan.

Bila tidak, akan memiliki kulit kering yang akhirnya mudah mengalami keriput.

- Tidur cukup

Baca juga: Kenali Bahaya Microsleep atau Tidur dalam Waktu Sekejap yang Disampaikan dr. Andreas Prasadja

Tidur cukup perlu dijadikan kebiasaan agar terhindar dari kulit keriput.

- Hindari polusi

Polusi dianggap dapat membuat seseorang mudah mengalami keriput. Maka perlu menghindarinya.

- Segera membersihkan wajah

Ilustrasi - Perawatan kulit
Ilustrasi - Perawatan kulit (today.com)

Segera membersihkan wajah setelah terpapar polusi cukup tinggi, khususnya asap rokok.

3 dari 4 halaman

- Rutin berolahraga

Rajin berolahraga dapat terhindar dari terjadinya keriput.

- Menggunakan pelembab kulit

Baca juga: Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Pelembap, Simak Ulasan dr. Handayani Puspa Sari

Hal ini wajib digunakan, terutama bagi seseorang yang bekerja di ruangan AC.

Tanam benang adalah suatu prosedur perawatan wajah.

Manfaat dari metode tanam benang ialah mengencangkan kulit wajah.

Ilustrasi tanam benang
Ilustrasi tanam benang (Kompas.com)

Perawatan tanam benang ini banyak diminati oleh wanita usia dewasa.

Diharapkan, setelah melakukan metode tanam benang, keriput pada wajah terlihat samar.

Walau jaminan hasil kulit wajah seperti yang diinginkan, namun jangan lupa untuk menjaganya.

Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M. Biomed (AAM) Sebut Eksfoliasi Kulit Wajah Secara Rutin Bisa Mengobati Bopeng

Tetap memperhatikan kondisi kulit wajah pasca melakukan perawatan tanam benang.

4 dari 4 halaman

Hal ini dilakukan agar hasil dari perawatan tanam benang kian maksimal.

Karena itu, Vonny membagikan sejumlah pantangan pasca melakukan tanam benang.

Ilustrasi tanam benang
Ilustrasi tanam benang (Kompas.com)

Menurut penjelasannya, tidak begitu banyak pantangan yang harus dihindari setelah melakukan tanam benang.

Namun satu pantangan yang perlu diingat, sebaiknya jangan melakukan perawatan laser terlebih dahulu.

"Jangan laser dahulu, karena akan merusak kualitas benang," ucap Vonny.

Baca juga: Atasi Kerutan Halus dengan Hydrafacial yang Dikombinasikan dengan Laser SmartXide

Pada dasarnya ketika melakukan perawatan tanam benang, pasien tidak merasakan diberi tindakan apapun.

Selain itu pula, masa pemulihan setelah perawatan tanam benang juga lebih cepat.

Ketahanan Tanam Benang

ketahanan tanam benang berbeda dengan tarik benang.

Hal ini dipengaruhi oleh jenis benang yang digunakan.

ilustrasi treatment tanam benang
Ilustrasi treatment tanam benang (freepik.com)

Pada tanam benang menggunakan benang yang tipis dan halus, maka membuat ketahanannya menjadi lebih sedikit.

"Benang yang tipis dan halus ketahanannannya akan lebih cepat terabsorsi," kata Vonny.

Baca juga: dr. Caryn Miranda : Tujuan Treatment Filler untuk Memperbaiki Bentuk Wajah dan Mengatasi Kerutan

Maka untuk melakukan perawatan ini kembali, pasien biasanya akan dirujuk untuk melakukan metode tanam benang selang 3 bulan setelah ketahanannya habis.

Penjelasan dr. Vonny Ovia R, Dipl. CIBTAC ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
dr. Vonny Ovia R. Sipl. CIBTACTribunhealth.comKulit keringperawatan kulitKesehatan kulit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved