Breaking News:

dr. Yanne Cholida, SCp Ungkap Tindakan yang Dilakukan untuk Menghindari Depresi saat Berduka

Kehilangan merupakan kejadian yang benar-benar merasa shock dan trauma. Kehilangan orang terkasih tentu saja membuat kita terlarut dalam rasa sedih.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
lifestyle.kompas.com
ilustrasi seseorang yang merasa sedih 

TRIBUNHEALTH.COM - Kehilangan orang terkasih tentu saja membuat kita merasa shock, trauma dan benar-benar merasa kehilangan.

Kehilangan orang terkasih tentu saja membuat kita terlarut dalam rasa sedih.

Ketika kita kehilangan orang yang tersayang pasti mengalami reaksi tubuh yang luar biasa terjadi pada tubuh kita yang berupa duka cita.

Duka cita adalah sebuah ekspresi dari kesedihan, kehilangan, ketidakberdayaan, bahkan kehilangan harapan terhadap sesuatu yang hilang tersebut.

Hal tersebut termasuk reaksi wajar jika kita menerimanya dengan nyaman, hanya sebentar, dan tidak berlarut-larut.

Sebaliknya, jika kita merasa kehilangan dan duka cita terus-menerus, maka akan berakibat terhadap kesehatan mental.

ilustrasi seseorang yang merasa sedih
ilustrasi seseorang yang merasa sedih (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Ungkap Perawatan untuk Atasi Maloklusi yang Sudah Parah

Kesehatan mental yang paling beresiko yaitu salah satunya ialah depresi.

Depresi ototmatis akan mempengaruhi kesehatan seseorang, karena merasakan sedih yang berlarut-larut, hormon stress meningkat sehingga akan mempengaruhi imune sistem dan mempengaruhi kestabilan jiwa dan akhirnya mengalami depresi.

Dari sisi kesehatan, mengorek-orek ataupun menanyakan kejadian atas kehilangan tersebut tentu akan membuat seseorang makin terasa terluka.

Kecuali kalau memang bisa meluapkan kepada seseorang, tetapi jika meluapkannya terlalu dalam, maka akan berujung ke depresi.

2 dari 3 halaman

Depresi adalah akhir dari rasa duka cita kehilangan yang sangat dalam, dan tidak bisa memanajemen diri atau bahkan tidak bisa merubah pikiran dari negatif menjadi pikiran positif.

Baca juga: Mungkinkah Kondisi Gigi Kembali Seperti Semula setelah Menggunakan Facemask? Ini Penjelasan Dokter

Depresi adalah salah satu gangguan jiwa atau gangguan mental akibat suasana hati yang merasa dirinya tidak berdaya, penuh tekanan, dan tidak bisa melakukan apapun lagi.

Depresi yang tergolong berat, cenderung untuk menyakiti diri sendiri ataupun keinginan untuk bunuh diri.

Cara mengatasi rasa kesedihan agar tidak berlanjut menjadi depresi yakni :

- Berikan waktu diri kita untuk sendiri dulu

Karena pada saat kejadian kehilangan tersebut muncul secara tiba-tiba. ototmatis diri sendiri akan merasa tidak bisa menerimanya.

- Luapkan semua perasaan

Mungkin selama ini bersaha tegar dan berusaha menahan tangisan, ternyata berusaha tegar ataupun berusaha menahan tangisan akan membuat perasaan tambah terluka.

Baca juga: Jika Mengalami Trust Issue, Pahami Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasinya

Dengan meluapkan perasaan, entah dengan cara menangis di kamar, menulis dikertas, ataupun sharing di medsos adalah salah satu cara meluapkan ekspresinya.

- Dekatkan diri kepada agama

3 dari 3 halaman

Apapun yang terjadi adalah atas izin dari Tuhan.

- Terapi pikiran

Depresi akan muncul dari suasana hati yang akan merubah pikiran.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Yanne Cholida, SCp, Cht, CI, CET. Rabu (8/6/2022)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
depresipenyebab depresirasa duka citamengatasi depresiPengobatan depresidr. Yanne Cholida
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved