TRIBUNHEALTH.COM - Setelah mengonsumsi kopi tak jarang membuat jantung serasa berdetak lebih cepat.
Hal ini terkadang membuat seseorang merasa khawatir atas risiko pasca minum kopi.
Menanggapi hal tersebut, dr. Mega Febrianora, Sp. Jp, FIHA, FAPS mengatakan bahwa jantung berdebar adalah efek samping minum kopi.
Baca juga: Kopi Punya Efek Paradoks, Justru Bikin Ngantuk dan Lelah saat Efek Kafein Telah Habis
Dalam hitungan heart rate yang normal ialah 60 sampai 100 kali per menit (tanpa melakukan aktivitas padat atau berolahraga).
Seharusnya setelah mengonsumsi kopi heart rate tak boleh lebih dari angka di atas.

Namun bila ditemukan heart rate lebih dari 100 kali per menit maka bisa dilakukan evaluasi. Bisa jadi jenis kopi yang diminum tidak cocok.
Takaran Mengonsumsi Kopi
Kini minuman kopi banyak dikonsumsi bukan hanya oleh orang tua saja namun juga para usia muda.
Meski sudah menjadi tren, ada baiknya untuk membatasi jumlah kopi yang diminum setiap harinya.
Baca juga: Dokter Ortopedi Sebutkan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Osteoarthritis, Salah Satunya Kopi
Berdasarkan penuturan Mega, dalam takaran mengonsumsi kopi perlu memperhatikan jumlah cup (cangkir kecil).
Dalam takarannya 1 cangkir kecil teh berkisar 8 ons atau 235 ml.

Negara Amerika mengatakan mengonsumsi kopi sebanyak 3 hingga 5 cup saja sudah baik.
Sementara Eropa lebih ringan setengah sampai 3 cup.
Dalam waktu mengonsumsi, tidak ada aturan baku yang perlu ditaati.
Baca juga: Tips Dokter Agar Kesehatan Gigi Penikmat Teh dan Kopi Tetap Terjaga
Maka dari aturan di atas, ditarik kesimpulan tidak dianjurkan mengonsumsi kopi lebih dari 5 cup per hari.
Hal ini berlaku bagi seluruh dunia, termasuk wilayah Indonesia.
"Pokonya disarankannya 5 cup saja, jangan lebih," papar Mega dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Kopi Plain Terbaik

kopi yang paling bagus dikonsumsi adalah jenis kopi plain.
"Jadi kopi hitam yang bagus untuk kesehatan jantung," ucap Mega.
Baca juga: Tak Hanya Kopi, Keju hingga Makanan Pedas juga Bisa Sebabkan Sulit Tidur
Karena jika kopi sudah ditambahkan gula atau susu, maka akan memberikan efek samping.
Yakni penambahan kalori dan bila berlebihan dikonsumsi bisa mencetuskan penyakit diabetes.
Kopi Baik untuk Jantung
Menurut pernyataan Mega yang didasarkan oleh riset American College of Cardiology, kopi rupanya baik untuk kesehatan jantung.
Asal dengan persyaratan, cukup 3 hingga 5 gelas kopi yang maksimal dikonsumsi dalam sehari.

Dengan mengonsumsi kopi, maka bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit:
- Jantung koroner
- Gagal jantung
Baca juga: Penderita Gagal Jantung Diharuskan Konsumsi Obat Seumur Hidup, Simak Alasannya
- Gangguan irama jantung
- dan risiko kematian sekitar 15 persen.
Karena adanya hasil riset diatas, akhir-akhir ini banyak dokter spesialis jantung yang membahasnya.

Lantaran acuan dari penanganan jantung di Indonesia berdasarkan oleh badan American College of Cardiology dan European Society of Cardiology.
Tak berbeda dengan American College of Cardiology, European Society of Cardiology juga sepakat dengan hasil riset yang menyatakan kopi baik untuk kesehatan jantung.
Baca juga: Mencegah Penyakit Gagal Jantung dengan Prinsip CERDIK, Simak dr. Nuka Meriedlona, Sp.JP
"Jadi 2 badan persekutuan dokter jantung di Amerika dan Eropa setuju bahwa kopi bagus untuk jantung."
"Karena itu sudah cukup bagus untuk membantah mitos kopi tidak bagus untuk kesehatan jantung," tegas Mega.
Penjelasan dr. Mega Febrianora, Sp. Jp, FIHA, FAPS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)