TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan sikat gigi dan dental floss alias benang gigi tak hanya penting untuk kesehatan rongga mulut, tapi juga kesehatan secara keseluruhan.
Situs medis Healthline menyebut keduanya harus dilakukan secara bersamaan.
“Flossing dan menyikat gigi bukanlah persamaan untuk kesehatan yang optimal,” jelas Ann Laurent, DDS, dari Dental Artistry Dr. Ann Laurent di Lafayette, Louisiana.
“Namun, jika Anda harus memilih satu, flossing lebih penting jika dilakukan dengan benar,” katanya, dikutip TribunHealth.com dari Healthline.
Tujuan dari flossing dan menyikat gigi sendiri adalah untuk menghilangkan penumpukan plak.
Baca juga: Rutin Sikat Gigi dan Pakai Dental Floss Bisa Hindari Terjadinya Penyakit Periodontal

Plak terdiri dari koloni aktif bakteri perusak, yang pada dasarnya makan dan kemudian dikeluarkan pada gigi.
Menyikat hanya menghilangkan plak dari permukaan depan dan belakang gigi.
Flossing, di sisi lain, memungkinkan seseorang untuk menghilangkan plak di antara gigi dan di bawah gusi.
Baca juga: Penggunaan Dental Floss yang Tepat Membantu Proses Pembersihan Gigi dan Mengurangi Resiko Perdarahan
Tempat-tempat yang sulit dijangkau ini adalah tempat hidup mikroba yang paling merusak.
Kegagalan menghilangkan plak dari area ini dapat menyebabkan penyakit gusi, seperti gingivitis atau periodontitis.
Pelajari cara melakukan dental floss yang benar

Untuk memanfaatkan sepenuhnya manfaat flossing, tiap orang harus terlebih dahulu mempelajari cara flossing yang benar.
“Flossing yang tepat melibatkan pembungkusan benang dalam ‘bentuk-c,’ dan menutupi area permukaan gigi sebanyak mungkin."
Baca juga: Lebih Penting Tusuk Gigi atau Dental Floss? Berikut Penjelasan drg. Anastasia
"Anda harus menutupi sekitar setengah diameter gigi dari setiap sudut. Pastikan untuk menggerakkan benang ke atas dan ke bawah di sepanjang permukaan luar dan di bawah jaringan gusi,” kata Laurent, dilansir Healthline.
“Dengan cara ini, benang akan membersihkan plak dari permukaan luar dan dalam gigi Anda, serta di bawah jaringan gusi.”

Meskipun menyikat gigi dan menggunakan benang gigi mungkin terdengar sederhana, sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa kebanyakan orang secara signifikan mengabaikan menyikat permukaan mulut dan menggunakan benang gigi secara tidak memadai.
Flossing secara teratur juga dapat membantu membatasi perkembangan gigi berlubang, jika memang sudah menjadikannya sebagai kebiasaan.
Menurut sebuah studi pada 2014, flossing gigi yang tepat sangat bergantung pada pemantauan diri dan penggunaan yang benar.
Tingkatkan kesehatan keseluruhan

Kebersihan mulut yang tepat tidak hanya dapat membantu menjaga napas tetap segar dan gigi serta gusi sehat, tetapi juga dapat membantu mencegah penyakit periodontal.
Penyakit periodontal, pada gilirannya, merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Karena itu, mempraktikkan kebersihan mulut yang baik dapat membantu menjaga lebih dari sekadar kesehatan mulut.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)