TRIBUNHEALTH.COM - Demensia adalah kondisi serius yang biasanya sering ditemui pada lansia.
Kondisi demensia acapkali ditandai dengan mudah lupa pada orang atau kejadian tertentu.
Namun jika dipandang dari sisi medis, seperti apa kondisi demensia ini sebenarnya?
Baca juga: Selain Ingatan Memudar, Pengidap Demensia Alzheimer Kesulitan Mengikuti Percakapan dengan Orang Lain
Berikut simak penjelasan dr. Ermawati Sudarsono, Sp. N.
Ermawati adalah seorang dokter spesialis neurologi (saraf).

Semenjak 2018 ia berpraktek di RS Hermina hingga saat ini.
Setelah sebelumnya, ia menjadi dokter jaga di sejumlah klinik dan IGD di wilayah kota Surakarta.
Baca juga: Profil Dokter Spesialis Saraf, dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N. yang Berpraktek di RS Hermina Solo
Ermawati mengawali kariernya sebagai Asisten Dosen Biologi Fakultas Kedokteran UNS pada 2006-2007.
Kini dirinya menjadi anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan anggota PERDOSNI (Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia) cabang Surakarta.
Tanya:
Sebenarnya demensia kondisi yang seperti apa dok?

Baca juga: dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD Paparkan Langkah Pencegahan Demensia, Salah Satunya dengan Senam Otak
Ara, Solo.
dr. Ermawati Sudarsono, Sp. N Menjawab:
Demensia sendiri merupakan suatu sindroma atau gejala yang merupakan penurunan fungsi intelektual dibandingkan sebelumnya.

Itu terjadi cukup berat dan akhirnya akan menganggu aktivitas sosial serta peran profesional pasien yang tercermin dengan adanya gangguan aktivitas sehari-hari pasien.
Penderita demensia bisa mengalami perubahan perilaku.
Baca juga: Penggunaan Earphone Terlalu Lama Bisa Menyebabkan Infeksi Telinga hingga Kerusakan Otak
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)