Breaking News:

dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD Paparkan Langkah Pencegahan Demensia, Salah Satunya dengan Senam Otak

Menurut dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM, penanganan demensia adalah dengan melatih meningkatkan minat, konsentrasi dan perhatian.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
Ilustrasi senam otak untuk mencegah demensia, menurut dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM banyak sekali contoh senam tak di YouTube 

TRIBUNHEALTH.COM - Demensia banyak dialami oelh orang yang sudah berusia lanjut.

Demensia merupakan penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir.

Tentunya kondisi ini akan berdampak pada kemampuan sosialisasi, gaya hidup, hingga aktivitas sehari-hari.

Penurunan fungsi otak ini bisa berakibat kematian apabila tidak ditangani dengan tepat.

Dokter memaparkan jika penanganan demensia adalah dengan melatih meningkatkan minat, konsentrasi dan perhatiannya yang mana latihan tersebut harus dilakukan berulang-ulang.

Baca juga: dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM Sebut Usia Lanjut Lebih Rentan Mengalami Demensia

Ilustrasi penderita demensia, dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM paparkan langkah pencegahannya
Ilustrasi penderita demensia, dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM paparkan langkah pencegahannya (Freepik)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 07 Januari 2022.

Menurut dr. Neni ada banyak penanganan yang bisa dilakukan.

Baca juga: dr. Pratidona Anasika Imbau Selalu Memakai Sunblock untuk Mencegah Adanya Melasma Pada Kulit

Pada stadium awal sebagai langkah pencegahan bisa dengan senam otak.

Dokter menyebutkan jika banyak sekali contoh senam otak yang ada di YouTube.

Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari bisa melakukan permainan yang bisa gunakan untuk merangsang memori.

Ilustrasi penderita demensia, menurut dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM bisa dicegah dengan melakukan permainan
Ilustrasi penderita demensia, menurut dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM bisa dicegah dengan melakukan permainan (Pexels.com)
2 dari 2 halaman

Misalnya dengan bermain catur, bermain kartu bridge, rajin menulis, rajin membaca, dan selalu mendapat hal-hal yang baru.

Bisa juga mengajarkan lagu baru dan mempelajari bahasa baru.

Menurut dokter, kegiatan sehari-hari menjadikan rekreasi untuk seseorang yang sudah berusia lanjut.

Kegiatan tersebut tentunya bagus untuk kesehatan otaknya, baik itu memasak hingga berkebun.

Kebiasaan memasak bisa merangsang otak untuk selalu berpikir.

Baca juga: Berikut Beberapa Perawatan Kecantikan untuk Menghilangkan Melasma, Begini Kata dr. Pratidona Anasika

Ilustrasi menjadi pelupa akibat demensia, dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM sebut bisa dicegah dengan merangsang otak untuk selalu berpikir
Ilustrasi menjadi pelupa akibat demensia, dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM sebut bisa dicegah dengan merangsang otak untuk selalu berpikir (Pixabay)

Baca juga: drg. Anastasia: Penggunaan Tusuk Gigi yang Tidak Benar dapat Mengakibatkan Cekungan pada Gusi

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD, FINASIM dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 07 Januari 2022.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDemensiapenyebab demensiadr. B. Neni Mulyanti Sp.PD FINASIMDemensia AlzheimerCegah demensia
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved