TRIBUNHEALTH.COM - dr. Veronica Lia menyebutkan, bakteri penyebab jerawat karena pertumbuhan bakteri atau kuman disebut dengan P.acnes atau Propionibacterium acnes.
Tak hanya karena bakteri saja, jerawat juga dapat disebabkan karena faktor hormonal yang biasanya jerawat tersebut muncul di sekitar dahi dan dagu.
Jerawat yang muncul di bagian pipi bisa terjadi karena adanya alergi, dan kurang menjaga kebersihan seperti kebersihan sarung bantal dan handphone.
Jerawat di hidung dapat terjadi karena keadaan jantung kurang sehat dan tekanan darah sedang tinggi.
Baca juga: dr. Amelica Oksariani Sebut Penyebab Terjadinya Jerawat Meradang Akibat Adanya Infeksi Bakteri
"Jadi jerawat setiap lokasi itu mengartikan sesuatu," tutur dr. Veronica Lia.
"Jadi memang definisi dari jerawat adalah peradangan kronis yang berlangsung lama pada folikel yang ditandai dengan lesi perimorfik."
"Lesi perimorfik itu artinya beragam atau bermacam-macam, ada bruntusan kecil-kecil, bruntusan dengan nanah, ada jerawat batu atau nodul, hingga jerawat dengan inflamasi kemerahan."
"Jerawat dengan inflamasi kemerahan itu terjadi akibat mencoba berbagai macam produk yang akhirnya menyebabkan terjadinya infeksi sekunder."
Baca juga: dr. Desidera Husadani, Sp.DV Paparkan Penyebab Munculnya Acne Conglobata Hingga Pengobatannya
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Warta Kota Production Program Sapa Dokter Kecantikan.
Menurut dr. Veronica Lia, jerawat tidak disebabkan karena mengkonsumsi makanan tertentu.
Karena sebenarnya makanan itu hanyalah menyumbang parahnya jerawat bukan menjadi penyebab utama dari munculnya jerawat.
Baca juga: Tak Hanya Konsumsi Obat Oral dan Oles, Acne Conglobata Juga Dapat Diatasi dengan Treatment
"Kalau jerawat disebabkan karena makanan itu tidak ya, kerena itu jika ada orang berjerawat saya tanya dulu, hobbynya makan dan minum apa," terang dr. Veronica.
"Misalnya suka minum boba, suka makan-makanan manis juga akan memperburuk jerawatnya."
"Makan nasi yang panas-panas itu juga kadar glukosanya tinggi, makan permen, dan makan manis lainnya."
"Banyak juga yang bertanya kalau jerawatan boleh tidak makan pedas atau makan cabai, menurut saya tidak apa-apa makan cabai selama cabainya itu tidak digoreng dan tidak pakai minyak."
Baca juga: Meskipun Sembuh, Acne Conglobata Akan Berbekas, Berikut Tips dr. Desidera untuk Mencegahnya
dr. Veronica Lia menjelasakan, cabai memiliki kandungan vitamin C, sedangkan vitamin C adalah vitamin yang membentuk proses regenerasi sel yang ada di dalam tubuh manusia.
Namun untuk mendapatkan vitamin C tidak melulu dari cabai saja, vitamin C juga dapat diperoleh dari buah-buahan atau makanan lainnya.
"Jadi memang ada beberapa ketidaktahuan pasien yang akhirnya jadi salah kaprah," jelas dr. Veronica.
Baca juga: dr. Amelica Oksariani Sebut Obat dari Permasalahan Jerawat adalah Diri Sendiri, Begini Ulasannya
"Sebenarnya untuk menyembuhkan jerawat itu mudah, tinggal menghentikan hal-hal yang memicu terjadinya jerawat, jangan menunda mencuci muka, jangan memegang jerawat, dan gunakan skincare yang khusus jerawat yang dianjurkan oleh dokter."
"Yang terakhir adalah harus sabar, karena semua membutuhkan proses dan tidak bisa sembuh secara instan."
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia dalam tayangan YouTube Warta Kota Production Program Sapa Dokter Kecantikan pada 02 Februari 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)