Breaking News:

Cara Mengetahui Apakah Anak Mengalami ADHD, Disampaikan Irma Gustiana, Seorang Psikolog Anak

ADHD sudah tidak asing lagi ditelinga. Perlu diketahui ADHD ini sebenarnya dapat dialami siapa saja mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi ana yang mengalami adhd 

TRIBUNHEALTH.COM - ADHD dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, bahkan hingga tumbuh dewasa.

Seorang anak dengan ADHD biasanya sulit sukses di sekolah, menyelesaikan tugas dirumah, ataupun dalam pergaluan.

Namun, jika penderita ADHD mendapatkan penanganan yang tepat, tidak sedikit dari mereka bisa mendapatkan karir yang luar biasa.

ADHD jika dibicarakan dalam bahasa Indonesianya ialah gangguan pemusatan perhatian yang disertai dengan hyperaktivitas.

Biasanya membuat seseorang yang mengalami ADHD sulit berkonsentrasi, gelisah, dan biasanya mengalami masalah yang terkait dengan kesulitan belajar dan juga terkait masalah regulasi emosi.

ilustrasi ana yang mengalami adhd
ilustrasi ana yang mengalami adhd (kompas.com)

Baca juga: Bagaimana Perawatan Pasien Pasca Stroke di Rumah? Begini Kata dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K

Irma Gustiana menyampaikan, diagnosa dari ADHD ini sebelum memasuki usia 7 tahun.

Contohnya terdapat beberapa gejala yang muncul yakni, seringkali lupa, sulit konsentrasi, gelisah, dan kemungkinan mengalami hyperaktivitas fisik, selain itu biasanya juga sulit untuk duduk tenang

Apabila sudah jadi orang dewasa, jarang ada yang bisa bekerja di back office dan lebih menyukai pekerjaan yang mobile.

Beberapa juga sulit untuk bicara yang sistematis.

Untuk bisa didiagnosa perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu.

2 dari 2 halaman

Jika di rumah sudah mengetahui terdapat sesuatu yang berbeda dari anak, maka sebagai orangtua harus aware.

Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP: Deteksi Dini Gigi Impaksi Bisa Diketahui Melalui Foto Rontgen

Mungkin saja anak tidak mengalmai ADHD tetapi yang lain.

Irma Gustiana menyampaikan, jika anak menunjukkan perilaku yang terlambat atau sangat berlebihan dalam konteks adaptasi, terutama diusia dibawah 7 tahun sebenarnya harus melakukan konsultasi kepada ahli.

Karena dengan pemeriksaan yang semakin dini, maka interfensinya akan semakin cepat.

Selain itu terapi akan semakin cepat diberikan, treatment yang dilakukan tepat, bahkan pemilihan sekolah juga bisa disesuaikan dengan kondisi anak.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Irma Gustiana. A. Seorang Psikolog klinis anak . Rabu (17/11/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAttention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)ADHDHiperaktifIrma Gustiana
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved