Breaking News:

Dr. drg. Munawir Paparkan Faktor Pemicu Terjadinya Gingivitis yang Perlu Dipahami

Masalah pada gigi tidak hanya gigi berlubang maupun gigi sensitif. Gingivitis merupakan masalah pada gigi akibat penumpukan plak pada permukaan gigi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi seseorang yang mengalami gingivitis 

TRIBUNHEALTH.COM - Gingivitis merupakan kondisi peradangan atau dikenal dengan inflamasi pada daerah gusi yang diakibatkan karena adanya kumpulan micro bakterial microfilm yang berupa plak dental atau plak gigi.

Sehingga yang menyebabkan terjadinya infeksi dan akhirnya menjadi peradangan pada daerah sekitar gusi.

Kumpulan plak pada permukaan gigi akan menjadi karang gigi dan menimbulkan infeksi sehingga menjadi radang gusi atau gingivitis.

Berdasarkan etiologi atau penyebab dari radang gusi atau gingivitis salah satunya disebabkan karena faktor sistemik.

Selain faktor lokal yang umum terjadi yaitu adanya plak bisa disebabkan karena adanya faktor sistemik.

ilustrasi seseorang yang mengalami gingivitis
ilustrasi seseorang yang mengalami gingivitis (freepik.com)

Baca juga: Waspada, Selain Terjadi pada Kulit Kurap Dapat Menyerang Kuku dan Rambut

Faktor sistemik ini salah satunya adalah terjadinya perubahan hormonal pada seseorang.

Misalnya kondisi hamil, sehingga dikenal dengan gingivitis pregnancy.

Gingivitis pregnancy yaitu peradangan gusi pada saat kondisi hamil ataukah pada saat masa menstruasi.

Sehingga gingivitis biasa muncul pada kondisi-kondisi tersebut.

Dr. drg. Munawir menyampaikan, berdasarkan survei memang kondisi gingivitis secara umum 50-90 persen pada orang dewasa dan umumbya dari kelompok wanita.

2 dari 3 halaman

Karena salah satu pencetus gingivitis yaitu perubahan-perubahan hormonal yang sering terjadi pada wanita.

Baca juga: dr. Dian Pratiwi Sp.KK Sebut Tidak Semua Penyakit Kulit Menular, Jika Menular Derajatnya Berbeda

Secara garis besar, gingivitis ini diakibatkan oleh faktor lokal dan faktor sistemik.

Faktor lokal yaitu kondisi dimana kumpulan plak gigi terdapat pada daerah-daerah permukaan gigi, khususnya pada daerah servikal gigi tersebut.

Sedangkan faktor sistemik biasanya umum terjadi dikarenakan tiga faktor, yakni perubahan hormonal, faktor kebiasaan, dan penyakit-penyakit tertentu.

Faktor kebiasaan ini salah satunya bagi mereka yang suka merokok.

Merokok merupakan salah satu pencetus terjadinya peradangan gusi.

Sehingga dari dua faktor besar ini (lokal dan sistemik) pada terjadinya gingivitis karena adanya induksi plak.

Tetapi ada juga gingivitis yang terjadi tanpa induksi plak.

Baca juga: Mengenal Definisi dan Penyebab Flu Singapura yang Banyak Diderita oleh Anak Berusia Dibawah 10 Tahun

Maksud dari tanpa induksi plak ialah mungkin pada kondisi gigi tidak ditemukan plak atau karang gigi, tetapi terjadi peradangan gusi.

Kejadian ini lebih menjurus dikarenakan faktor sistemik seperti perubahan hormonal ataukah terjadinya penyakit-penyakit sistemik yang diderita oleh seseorang, misalnya diabetes.

3 dari 3 halaman

Penderita diabetes tergolong sangat rawan mengalami gingivitis.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG.,MAP. Seorang dokter gigi RS Undata Sulawesi Selatan. Sabtu (30/4/2022)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVaksin HPVHuman papillomavirus (HPV)Tofan Widya Utami
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved