Breaking News:

dr. Pratidona Anasika Paparkan Kondisi Kulit & Batasan Usia yang Tidak Diperkenankan Facial Vampire

Menurut dr. Pratidona Anasika, kondisi kulit yang berjerawat parah dan usia di bawah 16 tahun tidak diperbolehkan melakukan treatment facial vampire.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
Ilustrasi kondisi kulit glowing dan sehat hasil dari treatment facial vampire 

TRIBUNHEALTH.COM - Facial vampire ialah perawatan kulit wajah dimana perawatannya menggunakan darah dari pasien itu sendiri yang diaplikasikan ke wajah dengan cara facial.

Facial vampire memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, mulai dari mengecilkan pori-pori, menyamarkan bekas jerawat, menyamarkan flek hitam, mencerahkan kulit, mengurangi kerutan, hingga membuat kulit menjadi glowing.

Prosedur facial vampire dimulai dari pengambilan darah dari tubuh pasien yang kemudian darah tersebut akan dimasukkan ke dalam alat yang bernama Centrifuge.

Darah tersebut akan mengendap di bagian bawah, sedangkan sisanya merupakan plasma darah yang disebut dengan PRP atau Platelet Rich Plasma.

Plasma darah atau PRP itulah yang nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk facial vampire.

Baca juga: Hasil Facial Vampire Dipengaruhi Oleh Kondisi Kulit & Jenis Keluhan, Simak Ulasan dr. Pratidona

Ilustrasi teknik vampire facial
Ilustrasi teknik vampire facial (health.tribunnews.com)

Meskipun memiliki berbagai manfaat yang bagus untuk kesehatan kulit, namun tidak semua kondisi wajah boleh melakukan treatment facial vampire ini.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang dalam program Sapa Dokter Kecantikan.

Menurut dr. Pratidona, vampire facial tergolong jenis treatment yang tidak berbahaya jika prosedur facial vampire dilakukan sesuai dengan SOP dan dilakukan oleh dokter yang telah bersertifikasi.

Meskipun tidak berbahaya, terdapat kondisi kulit tertentu yang tidak diperbolehkan melakukan treatment ini, salah satunya adalah kondisi kulit yang berjerawat sangat parah.

Pasalnya facial yang dilakukan pada facial vampire ini menggunakan jarum yang nantinya akan membuat kulit menjadi luka setelah melakukan treatment.

2 dari 3 halaman

Jerawat yang isinya nanah semua tidak disarankan untuk melakukan vampire facial, karena kulit dengan kondisi yang seperti itu tidak boleh diberikan luka.

Baca juga: Apakah Facial Vampire Boleh Dilakukan pada Penderita Darah Rendah? Begini Ulasan dr. Pratidona

ilustrasi seseorang yang melakukan treatment vampire facial
ilustrasi seseorang yang melakukan treatment vampire facial (freepik.com)

Jika kulit dengan kondisi demikian, dr. Pratidona menyarankan untuk melakukan treatment jerawat lebih dahulu, jerawat disembuhkan lebih dulu baru setelahnya melakukan treatment facial vampire.

"Jadi jerawatnya disembuhin dulu, dikeringkan dulu, nanti kalau jerawatnya sudah kering baru bekasnya dihilangkan dengan facial vampire," terang dr. Pratidona.

"Kalau bahayanya tidak berbahaya, asal sebelum treatment dikonsultasikan lebih dulu dan disesuaikan dengan kebutuhan."

"Dan kita juga memiliki standar operasional, seperti apa yang memang harus boleh dilakukan dan memang tidak boleh dilakukan."

Baca juga: Pahami 5 Syarat Berikut Sebelum Melakukan Facial Vampire, Berikut Ulasan dr. Pratidona Anasika

ilustrasi treatment vampire facial
ilustrasi treatment vampire facial (freepik.com)

dr. Pratidona memaparkan, seseorang yang memiliki riwayat diabetes dan pasca Covid-19 harus lebih diperhatikan, karena treatment ini menyangkut dengan darah.

"Untuk diabetes pasien tidak boleh terluka, dan pasca Covid-19 ada yang mengalami pengentalan darah," tutur dr. Pratidona.

"Nah kondisi yang seperti itu harus diinfokan lebih dulu, jadi biar nantinya ada solusi dari dokter yang akan menangani."

"Memang ada beberapa pasien yang kondisinya berbeda dengan yang lainnya, sehingga pasien harus menginformasikan kondisinya kepada dokter lebih dulu."

"Mungkin nanti ada solusi seperti treatment bisa dilakukan sebulan sekali tidak harus dua minggu sekali, atau misalnya melakukan facial vampire dan di selang-seling dengan treatment lain."

3 dari 3 halaman

"Jadi bahayanya tidak ada, asal dilakukan dengan tepat dan dikonsultasikan lebih dulu kondisi dari pasien tersebut."

Baca juga: Berapa Kali Perawatan Vampire Facial untuk Mendapatkan Hasil yang Bagus? Begini Kata Dokter

Ilustrasi kondisi kulit glowing hasil dari treatment facial vampire
Ilustrasi kondisi kulit glowing hasil dari treatment facial vampire (cewekbanget.grid.id)

dr. Pratidona menjelaskan, tidak semua usia boleh melakukan treatment ini dan treatment ini disarankan untuk usia diatas 16 tahun.

Karena treatment tidak hanya facial vampire saja dan ada berbagai jenis treatment lainnya, untuk kondisi usia di bawah 16 tahun akan disarankan treatment lainnya.

"Makanya pentingnya konsultasi wajah, pasien juga harus datang ke klinik dan sambil dijelaskan kebutuhannya."

"Tapi yang pasti untuk usia di bawah 16 tahun tidak disarankan treatment ini kecuali ada kebutuhan kulit yang memang harus dilakukan dengan treatment ini."

"Makannya nanti menunggu saran dan nasihat dari dokternya saja, harus seperti apa treatmentnya," lanjutnya.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang dalam program Sapa Dokter Kecantikan pada 23 Februari 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Pratidona AnasikaFacial Vampire
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved