TRIBUNHEALTH.COM - Pubertas merupakan masa perubahan dari anak-anak menuju ke remaja.
Masa pubertas pada anak mulai terjadi pada usia 8 tahun hingga 13 tahun.
Pada masa ini anak-anak sudah mulai merasakan perubahan fisik.
Dimasa pubertas, organ-organ reproduksi anak-anak sudah mulai berfungsi layaknya orang dewasa.
Seringkali orantua lalai memperhatikan usia pubertas pada anak.
dr. Andi Nanis menyampaikan, pada anak perempuan pubertas diharapkan muncul diusia 8-13 tahun, sedangkan pada anak laki-laki diharapkan pubertas muncul diantara usia 9-14 tahun.

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat dalam Menanamkan Pola Asuh pada Anak, Psikolog Sebut Salah Satu Tips Parenting
Dimasa pubertas ini, anak akan tumbuh secara maksimal.
Diusia anak dalam masa pertumbuhan terdapat tiga fase yakni,
- Masa bayi
Pada masa bayi tumbuhnya diantara usia 1-2 tahun pertama yakni 25cm, tahun ke-2 13cm dan setelah 2 tahun sekitar 5-6cm.
- Masa anak
Pada masa anak-anak pertumbuhan akan merata.
- Masa pubertas
Ketika memasuki usia pubertas, pertumbuhan anak akan bertambah kembali.
Baca juga: Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Kurang Bersih Guna Mencegah Radang Tenggorokan
Penambahan tinggi badan anak ketika pubertas tergolong cepat, pada anak perempuan antara 17-20cm selama masa pubertas.
Sedangkan pada anak laki-laki lebih banyak, yakni antara 20-24cm selama masa pubertas.
Pertumbuhan tersebut dikarenakan hormon dari seks, dan pada usia anak hormon tentu berbeda.
dr. Andi Nanis menyampaikan, pada anak-anak hormon yang dimiliki adalah hormon tiroid terutaa hormon pertumbuhan, sedangkan pada masa pubertas hormon yang dimiliki ialah hormon skes seperti esterogen dan testosteron.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Andi Nanis Sacharina Marzuki, Sp. A (K). Seorang dokter spesialis anak konsultan endokrinologi Selasa (30/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)