lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Vampire facial merupakan perawatan kecantikan yang sedang trend.
Treatment ini dikatakan unik karena menggunakan darah dari masing-masing pasien.
Sesuai dengan namanya, vampire identik dengan darah.
Vampire facial ialah tindakan kecantikan terutama pada wajah yang menggunakan darah, yaitu darah pasien itu sendiri.
Dengan tujuan, darah yang mengandung hal baik yang disebut dengan Platelet Rich Plasma atau komponen darah tersebut salah satunya disebut dengan Platelet Rich Plasma.
Platelet Rich Plasma berperan sangat baik untuk regenerasi sel kulit, karena kandunganya sangat kompleks dan memiliki kandungan-kandungan seperti faktor pertumbuhan.
Baca juga: dr. Azizah Amalia Sarankan Melakukan Suntik Putih pada Dokter yang Berkompeten
Sehingga bisa meregenerasi sel kulit dengan lebih baik.
dr. Irmadani menyampaikan, bahwa tindakan dari vampire facial adalah tindakan gabungan antara treatment PRP (platelet risch plasma) dan juga microneedle (penggunaan jarum micro atau jarum kecil).
Kombinasi treatment ini memiliki manfaat yaitu, untuk meregenerasi sel kulit, kandungan dengan faktor-faktor pentumbuhan, dan faktor koagulan dapat menstimulasi kolagen didalam kulit.
Kulit yang teregenerasi kualitasnya akan lebih bagus dibandingkan dengan kondisi kulit yang sebelumnya.
Selain itu, vampire facial bisa mengatasi masalah-masalah kulit seperti tektur, yaitu bopeng, pori-pori yang besar, dan juga bisa digunakan untuk kondisi kulit yang lain seperti adanya sterchmark bahkan bisa menstimulasi pertumbuhan rambut contohnya pada kasus-kasus kebotakan.
Baca juga: dr. Harsono Salimo, Sp.A(K): Setelah Memberikan MPASI Tak Boleh Memberi Air Putih, Ketahui Alasannya
Manfaat dari vampir facial tidak hanya pada area wajah saja, justru pada area tubuh lainnya bisa menggunakan treatment ini.
dr. Irmadani menyampaikan bahwa vampire facial bisa dilakukan pada area kulit mana saja, asalkan sesuai dengan indikasi dan keperluannya.
Untuk melakukan treatment vampire facial tidak terdapat batasan usia. hanya saja perlu disesuaikan dengan kebutuhannya.
Misalkan baru usia 20 tahun namun sudah memiliki masalah bekas jerawat seperti bopeng atau poti-poti yang besar bisa dilakukan treatment vampire facial.
Atau pada usia 40 tahun memiliki keluhan strechmark atau kurangnya elastisitas kukit sehingga timbul strechmark bisa dilakukan perawatan vampire facial.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi. Dokter kecantikan Dermalogia Gading Serpong. Kamis (3/3/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
