TRIBUNHEALTH.COM - Kelainan bentuk kaki sering ditemui apda anak anak dan bisa disebabkan karena kelainan tulang sejak lahir.
Kelainan tulang pada anak baisanya terlihat dari bentuk kaki yang berbentuk X atupun O.
Terjadinya bentuk kaki X ataupun O, umumnya memiliki banyak penyebab.
Kenali beberapa penyebab kaki berbentuk X, yakni:
- Infeksi tulang
- Rakhitis
- Reumatik
- Osteochondorma

Baca juga: ASI Punya Berbagai Kandungan Penting, Termasuk Antibodi yang Diperlukan Bayi
- Arthtritis
- Osteodistrofi ginjal
- Obesitas
- Multiple epiphyseal dysplasia
Sedangkan penyebab kaki berbentuk O pada anak bisa disebabkan karena :
- Pertumbuhan tulang tidak selaras
- Blount
- Rakhitis
- Osteoarthtritis
Baca juga: Pemberian ASI Eksklusif Bisa Cegah Kemungkinan Obesitas dan Berbagai Penyakit Berikut Ini
Tidak hanya bentuk X dan O, kelainan bentuk kaki lain juga kerap terjadi pada anak-anak yakni, Flat feet (lengkung kaki sebelah dalam pada anak cenderung datar), Clubfoot (kaki pada anak cenderung memutar dipergelangan kaki ke arah dalam, sehingga kedua telapak kaki saling berhadapan) dan In Toe (kedua kaki mengarah ke dalam saat berjalan).
Kelainan kaki pada anak sebenarnya dibagi yang memang sudah bisa diketahui sejak awal yaitu kelainan bawaan dari setelah ibu melahirkan sudah bisa terlihat jelas, misalkan adanya Clubfoot dan mungkin kelainan lain sepertki kelainan sendi yang kaku bisa langsung terlihat.
Tetapi memang terdapat kelainan yang sering dianggap sebagai "kelainan" walaupun sebenarnya masalah tersebut bukan kelainan, tetapi akan terlihat setelah anak memasuki periode berdiri ataupun berjalan adanya masalah kaki O, kaki X dan flat feet.
Baca juga: Gunakan Behel Gigi setelah Pasang Headgear jika Tidak Ingin Rahang Kembali Maju
Hanya saja kelainan tersebut sifatnya nanti bisa berkurang atau bahkan menjadi hilang sesuai dengan pertambahan umurnya dan menjadi normal dengan sendirinya.
dr. Faisal Mi'raj menyampaikan bahwa kejadian tersebut bisa dikatan sebagai Variasi normal.
Kondisi kaki O maupun kaki X sebenarnya termasuk bentuk-bentuk kaki yang memang secara umum anak-anak akan melewatinya.
Terdapat siklus bentuk pertumbuhan kaki.
Misalkan anak yang berada didalam rahim posisi kaki melengkung, maka saat anak baru saja lahir bisa diketahui bahwa kaki ataupun tungkai bawah memang terlihat melengkung memang bawaan dari posisi sejak didalam rahim.
Baca juga: Dokter Imbau Jangan Lakukan Aktivitas Makan dan Minum setelah Menyikat Gigi di Malam Hari
Pada saat anak mulai berdiri dan berjalan memiliki urat-urat penopang pada sendi belum kencang, sehingga akan tampak menjadi O.
Ketika kaki anak dalam kondisi tersebut, seringkali orangtua merasa bingung apakah kelainan atau bukan.
dr. Faisal Mi'raj menyampaikan, kaki O berangsur-angsur akan berkurang menjadi lurus kembali sampai usia 2 tahun.
Saat anak memasuki usia diatas 2 tahun, kaki lama kelamaan akan berubah menjadi X.
Anak yang memasuki usia 3-4 tahun kondisi kaki justru akan menjadi lebih X, namun saat anak memasuki usia 6-7 tahun kondisi kaki akan menjadi lurus kembali.
Hanya saja terdapat kelainan-kelainan tersebut yang berlanjut.
Kelainan yang harusnya sudah hilang tetapi kondisi masih sama bahkan bertambah, maka kondisi kelainan tersebut harus dideteksi.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Faisal Mi'raj Sp.OT-K. Seorang dokter spesialis ortopedi konsultan anak. Rabu (9/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)