TRIBUNHEALTH.COM - Menghadapi anak yang susah sekali makan memang diperlukan kesabaran dan strategi tersendiri.
Oleh sebab itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui penyebab anak susah makan dan bagaimana cara mengatasinya.
Dengan begitu kebutuhan nutrisi setiap anak tetap terpenuhi.
Biasanya anak susah makan atau menjadi picky eater saat menginjak usia 1 tahun.
Namun adapula anak yang susah makan ketika menginjak usia 2-5 tahun.
Sehingga pada saat itu pertumbuhan anak menjadi sedikit lebih lambat jika dibandingkan dengan masa sebelumnya.
Baca juga: dr. Hafid Ernanda Imbau Pasien untuk Tetap Menggunakan Sunscreen Setelah Treatment Hydrafacial
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 21 Mei 2022.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Paparkan Waktu Maksimal Penggunaan Headgear adalah 6 Bulan
Tentu saja hal ini bisa membuat selera makannya berkurang, akibatnya anak menjadi tidak mau makan atau hanya mau makan tetapi sedikit.
Terkait hal ini, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) membenarkan jika banyak sekali orang tua yang datang ke kliniknya dengan keluhan jika anaknya tidak mau makan.
Jika anak tidak mau makan tentu membuat berat badan anak tidak mau naik.
Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) mengatakan jika penyebab anak tidak mau makan banyak sekali.
"Tetapi saya boleh mengingatkan jika secara alami, secara kodrat semua anak itu mesti pengen makan. Semua anak itu sudah kodratnya begitu," paparnya dalam tayangan Healthy Talk (21/05/2022).
"Jadi kalau kita lihat anak-anak sehat itu dia apa saja yang di dekatnya mesti dimakan, apakah ada petelot (pensil), ada apa ada guling dimakan semua. Kalau nggak ada apa-apa ya jarinya, jempolnya yang di masukkan mulutnya," sambung dr. Harsono.
"Jadi masalah kodrat, anak mesti pengen makan saja. Itu mah kodratnya dari sananya," imbuhnya.
Apabila suatu saat anak tidak mau makan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) mengatakan jika pasti ada penyebabnya.
Dokter mengingatkan jika banyak sekali penyebab anak tidak mau makan.
Jika orang tua membawa anaknya ke dokter, biasanya dokter akan mengevaluasi apa penyebab anak tidak mau makan.
Sehingga dokter bisa memberi penatalaksanaan yang tepat dalam mengatasi anak susah makan.
Baca juga: dr. Caryn Miranda Saptari Ungkap Ketahanan Treatment Tarik Benang Aptos

Baca juga: dr. Caryn Miranda Saptari Sebut Treatment Tarik Benang Aptos Double Chin adalah Perawatan yang Cepat
Penyebab anak tidak mau makan
Adapun beberapa penyebab yang perlu diketahui mengapa anak tidak mau makan, antara lain:
1. Anak belum merasa lapar
"Jadi misalkan sudah baru minum susu, di suruh makan. Mesti saja dia nggak mau," pungkasnya.
Hal ini menunjukan jika timing pemberian makan kepada anak tidak tepat.
2. Jenis makanan tidak disukai anak
Dokter mengungkapkan jika ada beberapa anak yang memang senang pilih-pilih makanan.
"Dia hanya seneng makanan itu saja tidak mau makanan yang lain," terangnya.
"Selain jamnya tidak tepat karena dia masih kenyang, ada penyebab lainnya yang disebabkan penyakit," tambahnya.
Baca juga: Berkumur dengan Obat Kumur Dilakukan Setiap Hari, Bolehkah? Berikut Kata Dr. drg. Munawir Usman M.AP

Baca juga: Benarkah Hipnoterapi Dapat Mengendalikan Bipolar? Begini Penjelasan dr. Yanne Cholida
3. Adanya penyakit
Anak-anak yang menderita penyakit seperti penyakit TBC dimana bisa membuat anak menjadi malas-malasan sering merasa summer dan salah satu gejalanya adalah anak tidak mau makan.
Selain itu, anak yang menderita campak maupun panas tinggi secara otomatis membuat anak tidak mau makan.
"Jadi banyak sekali faktor-faktor penyebabnya itu," lanjutnya.
"Untuk itu kalau ada dokter yang dikeluhkan oleh orang tua bahwa anaknya tidak mau makan harus ada waktu khusus beberapa saat untuk telaten mencari faktor penyebab susah makannya itu," tuturnya.
"Mencari faktor penyebab tidak mau makannya itu kenapa, sehingga bisa memberikan penatalaksanaan yang tepat juga," ucap Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K).
Baca juga: Begini Kondisi Gigi Bungsu yang Harus Dicabut dan Tidak Harus Dicabut, Simak Ulasan drg. Anastasia
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 21 Mei 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.