TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan gigi palsu umumnya digunakan untuk menggantikan gigi yang rusak atau gigi yang hilang.
Gigi palsu juga bisa mengatasi keluhan yang muncul seperti gangguan makan dan berbicara serta menurunnya rasa percaya diri.
"Misalnya kita pakai gigi palsu tapi giginya masih ada menurut saya jarang ya," terang Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS.
"Tapi kalau misalnya giginya rusak ataupun hilang, misalnya di cabut gitu. Nah, itu kita biasanya imbau agar pasien menggunakan gigi tiruan," sambungnya.
Menurut Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS ada banyak hal yang menyebabkan seseorang perlu menggunakan gigi palsu.
Gigi yang rusak bisa disebabkan karena aktivitas bakteri karena kurangnya memerhatikan kesehatan gigi dan mulut.
Tak hanya itu saja gigi yang hilang bisa disebabkan karena trauma atau benturan, sehingga untuk menggantikan fungsi gigi yang hilang diperlukan penggunaan gigi palsu.
Baca juga: Waspada, Gejala Penyakit Periodontal Termasuk Gusi Bengkak dan Berdarah, Bisa Disertai Bau Mulut

Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD: Gangguan Liver Tak Hanya Akibat Infeksi Hetapitis Saja, Tetapi Juga Fatty Liver
Namun tak bisa dipungkiri juga apabila faktor usia memengaruhi tanggalnya gigi.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video program Tribun Health edisi 22 September 2021.
Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS membenarkan jika gigi pada orang tua umumnya sudah banyak yang tanggal atau hilang.
"Udah pada dicabutin mungkin atau copot sendiri, gitu ya. Nah, itu masih pengen ngrasain makan enak. Nah jadi pasien menginginkan menggunakan gigi palsu," ucap drg. Citra, MMRS dalam tayangan Tribun Health (22/09/2021).
Penggunaan gigi palsu umumnya diperlukan oleh seseorang yang berusia 60 tahun ke atas karena biasanya pada usia tersebut gigi secara alami mulai terlepas dengan sendirinya.
Kendati demikian, gigi palsu juga dibutuhkan oleh anak-anak dan orang dewasa yang kehilangan giginya.
Baca juga: dr. Caryn Miranda Saptari Ajarkan Cara Senam Wajah untuk Atasi Double Chin

Baca juga: Bahaya Menggunakan Pasta Gigi Berbahan Kimia yang Disampaikan oleh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Sebagai informasi, terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan gigi dan memerlukan penggunaan gigi palsu, antara lain:
- Gigi goyang
Pada beberapa kondisi, gigi goyang bisa menjadi pertanda penyakit gusi.
Sehingga pada kondisi tersebut, gigi goyang perlu dicabut dan digantikan oleh gigi palsu.
- Sakit gigi
Sakit gigi yang tak tertahankan bisa menjadi tanda kerusakan gigi yang menjalar hingga ke bagian akar.
Apabila kerusakan yang dialami sudah parah, maka gigi harus dicabut dan digantikan dengan gigi tiruan.
- Gigi tanggal
Biasanya seseorang yang kehilangan satu gigi atau lebih disarankan untuk menggunakan gigi tiruan.
Ini bertujuan untuk mencegah pergeseran gigi sehingga gigi tiruan bisa memperbaiki penampilan.
Baca juga: Cara Alami Mengatasi Bibir Hitam dengan Air Perasan Lemon, Begini Penuturan dr. Satya Perdana

- Penyakit gusi atau gingiva
Penyakit gusi seperti gingivitis maupun periodontitis tak hanya bisa menyebabkan gusi bengkak dan berdarah saja.
Akan tetapi, bisa juga menyebabkan gigi tanggal atau terlepas.
Perlu menjadi informasi jika gigi palsu dibagi menjadi dua, yakni gigi palsu sebagian dan gigi palsu lengkap.
Baca juga: Mengenal Vaginoplasty, Prosedur untuk Mengencangkan Vagina, Begini Ulasan dr. Binsar Martin
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video program Tribun Health edisi 22 September 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.