TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan lensa kontak tergolong sesuai kebutuhan, tidak semua orang yang mengalami gangguan plus atau minus disarankan menggunakan lensa kontak.
Kadang-kadang seseorang yang membutuhkan lensa kontak contohnya adalah olahragawan, karena apabila menggunakan kaca mata akan sangat mengganggu.
Olahragawan tidak disarankan menggunakan lensa kontak yang kaku, tetapi disarankan untuk memilih lensa kontak berbahan soft atau lunak.
Ukuran dari lensa kontak tergolong sangat bervariasi dan dalam pemilihan ukurannya dilihat terlebih dahulu apakah tersedia ukuran lensa kontak yang sedikit tinggi, karena ukuran lensa kontak yang sedikit tinggi sulit dicari.
dr. Rani Himayani mengatakan softlens merupakan pilihan yang aman karena terbuat dari bahan yang bersifat soft atau lunak.

Baca juga: Tak Hanya Penumpukan Jamur Saja, Kenai Penyebab Munculnya Bintik Putih pada Lidah
Pada softlens terdapat campuran seperti plastik khusus yang berbahan lembut dan juga terdapat campuran air.
Material softlens yang lembut tersebut akan aman digunakan pada mata.
Tetapi perlu diketahui juga komposisi dari cairan lensa kontak tersebut, ada yang lebih sedikit dan ada yang lebih banyak kandungannya.
dr. Rani Himayani menyampaikan bahwa salah satu masalah pada mata akibat kurangnya cairan pada lensa kontak ialah mata kering.
Sehingga dalam penggunaan lensa kontak perlu diketahui terlebih dahulu komponen pada mata, karena ditakutkan jenis mata kering sehingga membutuhkan lensa kontak yang memiliki banyak kandungan air.
Baca juga: drg. Farra Nadiya Sebutkan Permasalahan Gigi yang Membutuhkan Veneer
Saat menggunakan lensa kontak, tentu mata terhalang sesuatu di depan kornea mata.
Sehingga hal tersebut bisa mengurangi masuknya oksigen ke mata atau kornea, dan permasalahan tersebut perlu diwapadai.
Lensa kontak yang berbahan keras, memang ditujukan pada pasien dengan Astigmat tinggi.
dr. Rani Himayani menyampaikan bahwa lensa kontak yang umum dijual dimasyarakat ialah lensa kontak yang berbahan soft atau lembut.
Lensa kontak yang berbahan soft atau lembut memang tergolong lebih aman, jika mata terkena benturan akan sangat berbahaya apabila benda mengenai kornea mata.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Rani Himayani, Sp.M. Seorang dokter spesialis mata Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Senin (28/3/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)