TRIBUNHEALTH.COM - Lensa kontak saat ini tengah menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk memperbaiki kualitas penglihatan selain menggunakan kacamata.
Disamping itu lensa kontak juga memiliki beragam rupa yang bisa meningkatkan penampilan estetik pada mata.
Sehingga membuat pemakainya menjadi lebih percaya diri.
Baca juga: Paparan Sinar Matahari Menyebabkan Flek Hitam, dr. Pratidona Anasika Sarankan Menggunakan Sunscreen
Penggunaan lensa kontak sudah tidak asing di tengah masyarakat Indonesia.
Lensa konta memiliki manfaat yang hampir sama dengan kacamata.

"Baik lensa mata atau kacamata fungsinya untuk memperbaiki gangguan penglihatan."
"Jika tidak ingin menggunakan kacamata bisa menggunakan lensa kontak," ucap dr. Rani Himayani, Sp. M dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca juga: Selain Memengaruhi Warna Kulit, Vitiligo Juga Memengaruhi Warna Rambut Termasuk Alis dan Bulu Mata
Inti dari fungsi kerja lensa kontak ialah memberikan koreksi pada titik fokus penglihatan.
Sehingga membantu memperbaiki fungsi penglihatan tanpa harus menggunakan kacamata.

Baca juga: Paparan Sinar Matahari Menyebabkan Flek Hitam, dr. Pratidona Anasika Sarankan Menggunakan Sunscreen
Selain itu, lensa kontak cenderung lebih efisien bila dibandingkan dengan kacamata.
Disebut lebih efisien, lantaran lensa kontak memiliki bentuk yang kecil, tipis, dan tinggal dipasang pada mata.
Sehingga terasa tidak memakai benda apapun.
Baca juga: Bolehkah Mata Normal Menggunakan Softlens untuk Kepentingan Estetika? Begini Kata dr. Rani
Walau begitu, dalam penggunaanya pemakai lensa kontak harus ekstra berhati-hati.
Lensa kontak memiliki beragam jenis bahan. Yaitu lunak hingga keras.
Bahan lensa kontak dipilih dengan menyesuikan fungsinya.
Aturan Penggunaan

Sebelum memakai lensa kontak, ada baiknya untuk mencermati kondisi mata. Terlebih jika memiliki kondisi rabun jauh.
Maka harus memilih lensa kontak yang bisa memperbaiki fungsi penglihatan.
Baca juga: Menurut dr. Halim Perdana, Penderita Vitiligo Disarankan Menghindari Sinar Matahari Agar Tak Meluas
Dokter biasanya akan mengoreksi terlebih dahulu keadaan mata untuk menentukan kelayakan memakai lensa kontak.
"Jadi nanti kami harus koreksi dahulu, biasanya kami tidak menyarankan kalau minusnya terlalu tinggi, misalnya minus di atas 14, " papar Rani.

Biasanya pasien yang memiliki minus di atas 14 akan merasa tidak nyaman jika menggunakan kacamata yang tebal.
Maka daripada menggunakan lensa kontak, dokter lebih menganjurkan melakukan Lasik.
Baca juga: Apakah Setalah Operasi Lasik Minus Langsung Bisa Hilang? Begini Penjelasan dr. Rani Himayani, Sp.M
Sehingga bila ingin menggunakan lensa kontak pastikan terlebih dahulu dengan kebutuhan.
Karena tidak semua orang yang menderita minus, disarankan memakai lensa kontak.

Paling Dianjurkan
Pemakaian lensa kontak sangat dianjurkan pada beberapa orang.
Salah satunya adalah seorang Atlet atau olahragawan.

Atlet atau olahragawan lebih dianjurkan karena pada saat berolahraga tentu akan terasa tidak nyaman bila beraktivitas memakai kacamata.
Namun pemakaian lensa kontak pada olahragawan harus memenuhi syarat tertentu.
Baca juga: dr. Rani Himayani, Sp.M Sebut Memiliki Minus Tinggi Tidak Disarankan Menggunakan Lensa Kontak
Seperti memilih lensa kontak yang lunak (Soft Lens).
Penjelasan dr. Rani Himayani, Sp. M dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)